Ruh orang meninggal

daerah kami, masyarakat sekitar mempunyai anggapan bahwa manusia yang mati, ruhnya akan datang pada hari pertama sampai hari ketujuh dari hari kematiannya, apakah anngapan seperti ini dibenarkan dalam islam, dan kalau tidak benar apa dasarnya?

baca juga: adakah hukum sepadan dengan cambuk

Jawaban
Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "roh itu termasukurusan Roob-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit". (QS. Al-Isro :85) sehinga apabila ada seseorang ingin berbicara masalah ruh, maka dia harus berbicara sesuai dengan perkataan Allah Y (al-qur'an) dan Rosul-Nya (al-Hadits)

Dalam al-qur'an dan as-sunnah tidak terdapat keterangan bahwa orang yang mati (ruhnya) akan datang pada malam ke sekian dan sekian, dengan demikian kita dapat memastikan bahwa keyakinan tersebut tidak ada landasannya, baik dari al-qur'an maupun dari sunnah Nabi ` sehingga ini merupakan keyakinan batil.

Keyakinan seperti ini merupakan sisa-sisa peninggalan aliran kepercayaan sebelum islam masuk ke tanah air, dan mereka dahulu mengadakan ritual tertentu untuk menolak bala (bahaya) yang timbul dari roh jahat.


Ruh orang meninggal
image ilustration from abunawaf.com
Kalau kita mencermati al-qur'an, justru banyak ayat-ayat al-qur'an yang menjelaskan kepada kita bahwa orang yang mati tidak dapat kembali kedunia lagi, perhatikan firman Allah ta'ala:

(demikian keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "ya Robb-ku kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku bernuat amal yang sholeh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan dihadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan" (QS. Al-Mu'minun :99-100)

Sumber majalah al-furqon edisi 5 tahun VII

baca juga: hukum menyetubuhi istri pada siang hari ramadhan

Tidak ada komentar: