di bulan sya'ban dianjurkan untuk perbanyak puasa sunnah

🌸 Bersemilah Syaban
Alhamdulillah... Tak terasa kita telah memasuki bulan Sya'ban, bulan persiapan menuju Ramadhan.
Abu Bakar Al-Balkhi mengatakan:

Ø´َÙ‡ْرُ رَجَب Ø´َÙ‡ْرُ الزَّرْعِ، ÙˆَØ´َÙ‡ْرُ Ø´َعْبَانَ Ø´َÙ‡ْرُ سُÙ‚ْÙŠِ الزَّرْعِ، ÙˆَØ´َÙ‡ْرُ رَÙ…َضَانَ Ø´َÙ‡ْرُ Ø­َصَادِ الزَّرْعِ.
“Bulan Rajab adalah bulan untuk menanam dan Sya’ban adalah bulan untuk menyirami tanaman, sementara bulan Ramadhan adalah bulan untuk memetik hasil panen.” (Lathaif Al-Maarif)
Diantara amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Sya'ban adalah memperbanyak puasa sebagaimana yang dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
bulan syaban
Ummul Mukmini Aisyah radhiallahu 'anha mengabarkan:
“Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa sampai-sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berbuka, dan berbuka sampai-sampai kami mengatakan bahwa beliau tidak berpuasa. Dan saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasa selama sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat beliau banyak melakukan puasa melebihi puasanya di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari Muslim)
Seperti halnya sholat yang memiliki rowatib (qabliyah dan ba'diyah), maka Ramadhan juga demikian. Dimana puasa pada bulan Sya'ban menjadi qabliyahnya sementara puasa enam hari di bulan Syawwal menjadi ba'diyahnya. Dengan melakukan rowatib ini diharapkan dapat menutupi kekurangan yang ada pada bulan Ramadhan nanti.
Selamat menunaikan puasa Sya'ban

Catatan:
1.Puasa Sya'ban bisa dilakukan kapan saja (mutlak) selama bulan Sya'ban, terkecuali pada hari yang diragukan, yaitu satu atau dua hari menjelang Ramadhan.
2. Bagi yang ingin berpuasa pada hari Jum'at atau Sabtu, sebaiknya dibarengi dengan puasa sehari sebelum atau sesudahnya.
Wallahu a'lam
_________
Madinah 1 Sya'ban 1437 H
ACT El-Gharantaly

Tidak ada komentar: