Kelembutan, Sifat Utama Ahlus Sunnah dalam Menghadapi Keterasingan

Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata,

يا أهل السنة ترفقوا رحمكم الله فإنكم من أقل الناس
"Wahai Ahlus Sunnah, berlemah lembutlah kalian -semoga Allah merahmati kalian- karena sesungguhnya kalian termasuk kelompok manusia yang paling sedikit." [Diriwayatkan Al-Laalikaai dalam I'tiqod Ahlis Sunnah, 1/57 no. 19].

Kokohkan Persaudaraan Dalam Keimanan di Tengah Keterasingan:
Kelembutan, Sifat Utama Ahlus Sunnah

Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah berkata,

إِذَا بَلَغَكَ عَنْ رَجُلٍ بِالْمَشْرِقِ صَاحِبِ سُنَّةٍ وَآخَرَ بِالْمَغْرِبِ , فَابْعَثْ إِلَيْهِمَا بِالسَّلَامِ وَادْعُ لَهُمَا , مَا أَقَلَّ أَهْلَ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ
"Jika kamu mendengar di belahan timur ada seorang Ahlus Sunnah dan di Barat ada seorang Ahlus Sunnah, kirimkanlah salam untuk keduanya dan doakan kebaikan untuk mereka, sungguh alangkah sedikitnya bilangan Ahlus Sunnah wal Jama'ah itu." [I'tiqod Ahlis Sunnah lil Laalikaai, 1/71, no. 50].

Celaan Manusia Tidak Perlu Ditakuti, Tetap Suarakan Kebenaran:

Ibnul Wazir rahimahullah berkata,

لو أن العلماء تركوا الذب عن الحق خوفاً من كلام الخلق لكانوا قد : أضاعوا كثيراً ، وخافوا حقيراً
"Andaikan ulama tidak membela kebenaran karena takut kepada celaan makhluk, maka sesungguhnya mereka telah menyia-nyiakan sesuatu yang mulia dan takut kepada sesuatu yang remeh." [Al-'Awaashim wal Qowaashim, 1/223].

Makna Jama'ah Menurut Pandangan Syari'at:

Sahabat yang Mulia Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhu berkata,

الجماعة ما وافق الحق وإن كنت وحدك
"Jama'ah adalah apa yang sesuai dengan kebenaran walau pun engkau seorang diri."
[Al-Ba’its ‘ala Inkaril Bida’ wal Hawadits: 22].

Pengikut Kebenaran Akan Selalu Mendapat Pertolongan dan Ujian dari Allah Ta'ala:

Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,

والحق منصور وممتحنٌ! فلا تعجب فهذي سنة الرحمن
"Dan kebenaran itu selalu ditolong dan diuji, maka tak perlu kamu heran karena ini adalah sunnah (ketetapan) Allah Ar-Rahman." [Matan Qosidah Nuniyah, 2/14].

Keberanian Sejati Adalah Kekuatan Hati dalam Berpegang Teguh dengan Kebenaran:

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

والشجاعة ليست هي قوة البدن ، وقد يكون الرجل قوي البدن ضعيف القلب ، وإنما هي قوة القلب وثباته
"Keberanian itu bukanlah kekuatan badan, karena bisa jadi orang yang kuat badannya namun hatinya lemah, keberanian adalah kuat dan kokohnya hati (dalam berpegang teguh dengan kebenaran)."
[Al-Istiqomah: 2/271].

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم ..

reshare from dakwah whatsapp

Tidak ada komentar: