kuburan bukanlah tempat ngaji tapi untuk......

Barusan saya beli gorengan ditempat langganan saya, tapi keliatannya dia buru2 membereskan gorengannya, padahal masih bersisa lumayan banyak.

Lha mau kemana mas, kok buru2 kata saya menyapa sekaligus bilang kalau saya mau beli...

Dia bilang saya mau ngaji pak de (begitu dia memanggil saya)

Ngaji kemana kata saya...

Itu mau ngaji kekuburannya kyai FULAN... Jawabannya.

Astaghfirullah kata saya sama dia..
kuburan bukan tempat ibadah

Kenapa pak de sahut nya..

Antum dirumah ngaji tidak kata saya, tidak jawabnya..(Jangan kan ngaji shalat nya aja ashar, maghrib dan isya di qadha setiap hari, dan ini juga suatu kali pernah saya jelaskan juga kepada nya kalau anda gak ada syarat untuk melakukan semua itu...dan bla bla bla panjang lebar saya jelaskan waktu itu...tapi tetap saja dia lakukan amalan tsb dg menjawab dari pada saya gak shalat...katanya)

Kembali kepada persoalan ngajinya... Saya bacakan hadits Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِى تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
“Janganalah jadikan rumah kalian seperti kuburan karena setan itu lari dari rumah yang didalamnya dibacakan surat Al Baqarah.” (HR. Muslim no. 1860)

Dan juga

الأَرْضُ كُلُّهَا مَسْجِدٌ إِلاَّ الْمَقْبُرَةَ وَالْحَمَّامَ
“Seluruh permukaan bumi adalah masjid kecuali kuburan dan tempat pemandian.“

Antum beribadah dan berdo'a dari rumah sampai kok mas kata saya. Dan kita benar diperintahkan ziarah kubur tapi bukan untuk ngaji diatasnya, tapi UNTUK MENGINGAT MATI mas...

Jawabannya, benar juga ya pak de ya katanya...moga2 saja beliau paham dan mau meninggalkan amalan ibadah yg keliru tsb.

Dengan melihat realita yg ada sekarang betapa banyak sekali ummat yg gak paham dg agamanya, namun diperalat atau membeo saja apa yg dikatakan gurunya...

Tidak ada komentar: