mereka lupa kebahagian hanya dengan menyempurnakan ????

fase kehidupan manusia yang akan di laluiAkte kelahiran... adalah kertas.
Kartu imunisasi... kertas.
Piagam kelulusan... kertas.
Ijazah... juga kertas. --- semuanya hanya berupa kertas!! --- Akad nikah... kertas.
Paspor... kertas.
Surat kepemilikan rumah... juga kertas.
Resep dokter... kertas.
Undangan acara... juga kertas. .
Kehidupan kita layaknya kertas-kertas.
Seiring waktu berlaku, dirobek, kemudian dibuang.

Dunia itu semuanya terdiri dari kertas2.

Berapa banyak orang bersedih karena "kertas-kertas" yg dimilikinya.

Dan berapa banyak orang begitu bahagia dengan "kertas-kertas" yg dimilikinya.

Tetapi, ada satu lembar kertas yg tidak mungkin dilihat manusia selamanya, yaitu:
SURAT KEMATIAN.

Maka persiapkanlah untuk menghadapi kematian, karena itu adalah "KERTAS" terpenting.

Imam Ali bin Abi Thalib berkata:
Dua hal yg tidak akan kekal dalam diri seorang mukmin: "masa mudanya dan kekuatannya."

Dan dua hal yg berguna untuk setiap mukmin: "akhlak yang mulia dan jiwa yang lapang".

Dan dua hal pula yg akan mengangkat derajat seorang mukmin: "sikap tawadhu (rendah hati) dan menolong kesulitan orang lain".

Dan dua hal pula yg menjadi penolak bala': "sedekah dan silaturahmi"

Ada tiga fase hidup yg tampak lucu:

1. Masa puber: anda punya waktu dan kekuatan tetapi tidak punya uang.

2. Masa bekerja: anda punya harta dan kekuatan, tetapi tidak punya waktu.

3. Masa tua: anda punya harta dan punya waktu, tetapi tidak punya kekuatan.

Inilah kehidupan, ketika kita mendapat sebuah karunia. Maka akan hilang karunia lainnya.

Anda selalu yakin bahwa kehidupan orang lain, selalu lebih baik dari kehidupan kita !!!

Dan orang lain pun meyakini, bahwa kehidupan kita lebih baik darinya.

Hal itu dikarenakan kita melupakan hal terpenting dalam hidup kita, yaitu bersikap Qanaah (mensyukuri apa yang kita miliki).

Seandainya ada toko yang menjual kebahagiaan, anda akan melihat orang-orang akan berebut mendatanginya. Kemudian membelinya meskipun mahal harganya. Mereka melupakan bahwa kebahagiaan itu dengan menyempurnakan (sholat) di mesjid.

(Diterjemahkan oleh Yasin Elgehad, Lc)

Silahkan Like and share jika dirasa bermanfaat.....

Tidak ada komentar: