TENTU Anda pernah mendengar bahaya ponsel terhadap kesehatan bila terlalu sering digunakan. Rupanya, tak ada hubungan antara meningkatnya penggunaan ponsel dengan kanker otak. Sebuah studi baru menemukan tidak ada peningkatan tumor lebih dari 30 tahun di Australia, meskipun meluasnya penggunaan perangkat handphone.
Para peneliti dari University of Sydney meneliti hubungan antara usia dan tingkat insiden spesifik gender dari 19.858 pria dan 14.222 wanita, yang didiagnosis dengan kanker otak di Australia antara 1982-2012. Serta data penggunaan ponsel nasional antara 1987-2012.
"Ponsel menghasilkan energi yang rendah dari radiasi non-pengion, cukup hanya membuat ponsel memanas," kata peneliti dari University of Sydney, Simon Chapman, seperti dilansir laman India Times, Kamis (9/6).
Peningkatan yang signifikan dalam kanker otak hanya terjadi pada mereka yang berusia 70 tahun atau lebih.
Namun, meningkatnya insiden dalam kelompok usia ini mulai dari 1982, sebelum pengenalan ponsel pada 1987. Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Cancer Epidemiology. (fny/chi/jpnn)
 |
Sebab, ponsel menghasilkan radiasi energi rendah yang tidak menyebabkan kanker.
Para peneliti dari University of Sydney meneliti hubungan antara usia dan tingkat insiden spesifik gender dari 19.858 pria dan 14.222 wanita, yang didiagnosis dengan kanker otak di Australia antara 1982-2012. Serta data penggunaan ponsel nasional antara 1987-2012.
"Ponsel menghasilkan energi yang rendah dari radiasi non-pengion, cukup hanya membuat ponsel memanas," kata peneliti dari University of Sydney, Simon Chapman, seperti dilansir laman India Times, Kamis (9/6).
Peningkatan yang signifikan dalam kanker otak hanya terjadi pada mereka yang berusia 70 tahun atau lebih.
Namun, meningkatnya insiden dalam kelompok usia ini mulai dari 1982, sebelum pengenalan ponsel pada 1987. Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal Cancer Epidemiology. (fny/chi/jpnn)
Tidak ada komentar: