injil berusia 15 abad lebih ini nyatakan bukan yesus yang di salib, lantas siapa?

Masyarakat dunia khususnya umat nasrani dikejutkan dengan temuan sebuah Injil tua usia sekitar 1500 tahun. Berbeda dengan injil yang beredar selama ini, injil tua yang bernama Barnabas menyebutkan bahwa yang disalib bukanlah Yesus namun Yudas Iskariot.

“Isa bercerita kepada Barnabas bahwa ia akan dibunuh. Namun, Allah akan menyelamatkan dan mengangkatnya. Sedangkan orang yang dibunuh sebenarnya adalah seorang pengkhianat yang wajahnya diubah seperti Isa” demikian petikan ayat Injil Barnabas bab 112 sebagaimana dilansir tarbiyah.net, senin(18/4/2016).

injil berusia 15 abad

Selain menyebutkan yang disalib bukan yesus, Injil Barnabas juga menyebutkan bahwa setelah Isa akan ada nabi akhir zaman bernama Ahmad. Isi injil tersebut memiliki kesamaan dengan Injil yang diyakini seorang Pendeta bernama Bahira yang bertemu Muhammad semasa kecil.

Penjelasan tentang sosok yang disalib sangat mirip dengan Al-Qur’an Surat An Nisa ayat 157-159 yang berbunyi: “Dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka.

Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Saat Injil Barnabas ini berada di Turki dan ditempatkan dalam sebuah museum. Pihak Vatikan sempat tertarik untuk melihat secara langsung isi injil Barnabas kepada pemerintah Turki. Namun, hingga saat ini Vatikan tidak mengakuinya sebagai injil yang sah.[islamedia/mh]

Tidak ada komentar: