DI MANAKAH KECEMBURUAN by Abu Ubaidah As Sidawi

Pada zaman sekarang, rasa cemburu untuk kehormatan istri dan putri nyaris hampir terlupakan. Istri dan anaknya menjadi pusat lirikan orang, pergi berduaan dengan orang yang bukan mahramnya, namun tiada kecemburuan sedikitpun dalam hatinya? Manakah kecemburuanmu wahai kaum lelaki? Dan manakah sifat malumu wahai kaum wanita?

DI MANAKAH KECEMBURUAN
Dahulu, ada seorang Arab gunung menceraikan istrinya karena dia cemburu ketika istrinya jadi pusat lirikan orang.

Tatkala ditanyakan padanya, dia bersenandung dengan qosidah Haaiyahnya yang masyhur :

وَأَتْرُكُ حُبَّهَا مِنْ غَيْرِ بُغْضٍ
وَذَاكَ لِكَثْرَةِ الشُّرَكَاءِ فِيِْهِ
إَذَا وَقَعَ الذُّبَابُ عَلَى طَعَامٍ
رَفَعْتُ يَدِيْ وَنفْسِيْ تَشْتَهِيْهِ
وَتَجْتَنِبُ الأَسْوَدُ وُرُوْدَ مَاءٍ
إِذَا كَانَ الْكلاَبُ وَلَغْنَ فِيْهِ
Aku tinggalkan cinta kepadanya tanpa kebencian Karena banyak orang bersaing denganku padanya
Bila lalat hinggap pada makanan
Aku angkat tanganku, sekalipun masih menginginkannya
Singa akan menjauhi air
Bila ada anjing yang minum di sana.

[Lihat qosidah ini dalam Hayatul Hayawan al-Kubro ad-Damiri 1/2]

Channel Lentera Dakwah

CHANNEL MULIA DENGAN SUNNAH
di Telegram :  https://goo.gl/X2h0P7
WA : 081381173870 Admin

Tidak ada komentar: