INILAH PERLOMBAAN YANG PALING MULIA DAN DICINTAI ALLAH

Perlombaan merupakan hal yg disukai oleh kebanyakan manusia. Apakah lomba dalam bidang olah raga, kecerdasan, kecantikan, atau pun selainnya. Apalagi jika didalam perlombaan itu terdapat hadiah menarik yg sangat mahal dan berharga, sudah barang tentu banyak yg mendaftar untuk mengikutinya.

Namun, sayangnya kebanyakan lomba yg diminati dan diikuti oleh sebagian orang hanyalah perlombaan dalam hal-hal yg bersifat duniawi, dan tanpa memperhatikan antara yang halal dan yang haram.

Padahal perlombaan yang paling mulia dan dicintai Allah adalah perlombaan dalam urusan agama atau kepentingan akhirat. Inilah perlombaan yg seharusnya diminati dan diikuti oleh setiap muslim dan muslimah agar menjadi pemenang yang mulia dan dicintai Allah.

INILAH PERLOMBAAN YANG PALING MULIA DAN DICINTAI ALLAH

Hal ini berdasarkan perintah Allah ta’ala di dalam Al-Quran Al-Karim:

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ
“Berlomba-lombalah dalam kebaikan” (QS. Al Baqarah: 148).

Dan firman-Nya pula:

وَفِي ذَلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ
“Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang-orang berlomba-lomba.”(QS. Al-Muthoffifin: 26).

Dua ayat Al-Quran yg mulia ini menunjukkan kepada kita bahwa untuk memperoleh berbagai kenikmatan di dalam Surga, seharusnya setiap muslim dan muslimah berlomba-lomba.

Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata: “Jika engkau melihat orang lain mengunggulimu dalam urusan dunia, maka kalahkanlah ia dalam urusan akhirat (atau urusan agama, pent).”

Wuhaib bin Al-Ward rahimahullah berkata: “Jika engkau mampu agar tidak ada siapapun yang bisa mengalahkanmu dalam hal akhirat, maka lakukanlah.”

Sebagian ulama salaf berkata: “Jika engkau mendengar ada orang yang lebih taat pada Allah dari pada dirimu, maka sudah seharusnya engkau merasa bersedih karena telah kalah dalam hal ini.” (Lihat Lathoo-if Al-Ma’aarif, karya Al-Hafizh Ibnu Rojab Al-Hanbali, hal. 428)

Al-Hafizh Ibnu Rojab Al-Hanbali rahimahullah berkata: “Para sahabat memahami bahwa mereka harus saling berlomba untuk meraih kemuliaan di surga. Mereka berusaha menjadi terdepan untuk menggapai derajat yang mulia tersebut. Oleh karena itu, jika di antara mereka melihat orang lain mendahului mereka dalam beramal, mereka pun bersedih karena telah kalah dalam hal itu. Inilah bukti bahwa mereka (berupaya) untuk menjadi yang terdepan.” (Lihat Lathoo-if Al-Ma’aarif, karya Ibnu Rojab Al-Hanbali, hal. 428).

Demikianlah wasiat Allah Ta’ala dan para ulama _as-salafus sholih_ kpd kita semua agar senantiasa berlomba-lomba dlm urusan agama dan kepentingan akhirat. Semoga Allah memberikan bimbingan dan taufiq-Nya kepada kita untuk selalu semangat dan istiqomah dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya hingga akhir hayat. Amiin.

(Klaten, 13 Maret 2014).

Oleh: Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, حفظه الله

Tidak ada komentar: