LEZATNYA MENINGGALKAN YANG HARAM

LEZATNYA MENINGGALKAN YANG HARAM

Pernahkah hati kita merasakan lezatnya meninggalkan perkara-perkara haram?

Pernahkah pula hati kita merasakan nikmatnya meniti ridho Rabb kita, Allah subhanahu wa ta'ala?

Hal itu dapat kita rasakan, diantaranya ketika kita berpuasa.

Imam Ibnu Rojab rahimahullah menuturkan:

لما علم المؤمن الصائم أن رضا مولاه في ترك شهواته قدم رضا مولاه على هواه فصارت لذته في ترك شهواته لله.
Tatkala orang mukmin yang berpuasa itu tahu bahwa ridho Allah hanya bisa digapai dengan meninggalkan syahwat atau keinginan² nafsunya, maka iapun lebih mengutamakan ridho Allah atas nafsu syahwatnya.

Dan sungguh dengannya kelezatan dan kenikmatan dapat ia rasakan dikarenakan keikhlasannya dalam meninggalkan nafsu syahwatnya.

[Lathâ'if al-Ma'ârif, hal. 153, karya Ibnu Rojab]

Itulah orang yang berpuasa, merasakan kenikmatan meniti ridho Allah dan merasakan kelezatan dalam meninggalkan yang haram.

Meskipun godaan syahwat, makanan, minuman, atau lainnya begitu kuat, namun orang yang berpuasa tak tergoda untuk menikmatinya, karena ia merasa lebih nikmat dengan meninggalkan makan, minum, dan lainnya yang diharamkan. Dan iapun lebih merasa nikmat dengan mendapatkan ridho Allah dari pada nikmat sesaat yang berujung azab.

RAMADHAN moment tepat untuk melatih kita agar selalu enjoy dengan meninggalkan yang haram.

Jangan kita terjebak dengan tipuan syetan yang membuat kita selalu enjoy dengan melakukan hal-hal yang haram.

Inilah secuil #Faidah_Ramadhan, semoga bermafaat. Wallahu Waliyyut taufiiq..

Akhukum fillah: Abdul Basith, Lc حَفِظَهُ اللهُ تَعَالَى
Yuk Join di Channel Telegram @suaraaliman http://goo.gl/GNMEO4

Tidak ada komentar: