renungan bersama, yuk perbaiki adab dan akhlak kita

Kita Sunni Salafi Sejati ?
jaga lisan

Jangan salah...

Mereka membencimu bukan karena cadar dan jilbab hitammu

Mereka illfeel padamu bukan karena jenggot dan cingkrangmu

Mereka menjauhimu bukan karena Sunnah yang engkau jalankan

Mereka bukan benci Sunnah..

Tapi mereka membenci akhlaqmu...

Berat mungkin menerima statement seperti ini, namun coba kita muhasabah dan renungkan dalam-dalam.

Terkadang, sebagian dari kita yang sudah ngaji dan mengamalkan Sunnah merasa dirinya lebih baik diantara orang lain.

Sehingga dia lupa akhlaq dan adab yang seharusnya dimiliki seorang muslim.

Dia lupa memperhatikan apa saja dari sikap dan juga penempatan pakaian yang menjadikan orang lain tidak suka kepada dirinya.

Terkadang pula, orang lain membenci kita yang menjalankan Sunnah karena terlihat angkuh, sok eksklusif, tidak mau gabung dengan orang yang belum kenal sunnah, antipati dan memusuhi setiap kegiatan kajian Islam yang bukan dari kelompoknya, merasa pintar, dan sikap gampang mengomentari orang lain di waktu dan kesempatan yang tidak tepat

Wahai Saudaraku, jangan sampai.. sekali lagi jangan sampai..

Sunnah dibenci, ditakuti, dicaci, ditolak dan ditinggalkan.

Karena ulah kita yang merasa paling sempurna...

Karena "gaya" kita yang seolah telah digaransi imannya dengan Syurga.

Dan menyangka selain kita semuanya pendosa dan tempatnya di neraka.

Sungguh, betapa banyak orang yang kita tuduh membenci Sunnah.

Padahal sejatinya mereka membenci kita karena keburukan akhlaq kita.

Bukan Sunnahnya !

#pustakafathulISLAM

Tidak ada komentar: