wasiat adalah sebuah keutamaan dan kemuliaan

Sesungguhnya Allah itu Al Hakim, Al 'Aliim.. Allah Maha Bijaksana dan Mengetahui akan segala sesuatunya.

Allah berkehendak menciptakan adam sebagai Bapak Manusia yang berpasangan dgn hawa.

Kemudian, Allah memerintahkan malaikat untuk sujud kepada Adam. Tetapi Iblis menolak untuk sujud, karena iblis membangkang dan sombong.

(إِلَّا إِبْلِيسَ اسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ)
"kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir" (QS Shad : 74)

wasiat adalah sebuah keutamaan dan kemuliaan

Makhluk yg bersifat sombong, akan dikeluarkan dari surga dan jauh dari kasih sayangNya.

قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ
"Allah berfirman: Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk."

Iblis lantas diusir dari surga. Lantas iblis memohonkan satu hal kepada Allah Ta'ala.

Iblis tidak meminta agar dipanjangkan usia agar bisa bertaubat kepada Allah azza wa jalla, justru mereka malah meminta agar bisa menggelincirkan adam beserta anak keturunannya.

قَالَ رَبِّ فَأَنْظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
"Iblis berkata: Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan." (QS. Shad : 78)

Adam yang berada di surga, digoda iblis agar Adam dan Hawa mencicipi buah dari pohon yg terlarang. Akibatnya, Adam pun dikeluarkan dari surga.

Anak Adam di muka bumi, senantiasa digoda dan dicoba untuk digelincirkan bermaksiat kepada Allah.

Iblis menggoda anak Adam. Awalnya, Iblis tidak langsung menggoda Adam dan anak keturunanya dengan kesyirikan..

Setelah 10 abad berlalu, Iblis barulah menggelincirkan anak Adam terjerumus dalam kesyirikan, melalui patung2 yang menyerupai orang sholeh utk disembah.

Iblis beserta anak keturunannya senantiasa menutup jalan ketauhidan, dan berusaha menjerumuskan Anak keturunan Adam dalam kesyirikan yang berangsur sekian lama..

Hingga Allah mengutus Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, yang telah menyampaikan risalah, menunaikan amanah... Segala sesuatu telah diterangkan oleh beliau... Tidak ada kebaikan, melainkan sudah beliau ajarkan.. Tidak ada keburukan, melainkan sudah beliau peringatkan.

Inilah risalah ketauhidan; Islam... Kenikmatan yang istimewa... Hidayah Islam adalah tanda kebaikan Allah kepada kita semua.

Memberikan wasiat adalah sebuah keutamaan dan kemuliaan... Allah berwasiat (Wa laqad ashainaa...)... Nabi juga berwasiat (ushiikum bi nafsii wa iyyakum bi taqwa-llah)... Maka syaikh pun akan berwasiat, semoga kita termasuk orang yang beruntung..

Wasiat Syaikh 1

Bertauhidlah kepada Allah, karena tauhid adalah hal yang mulia.. Karena Tauhid adalah hak Allah yang paling luhur.. Karena Allah menciptakan kita dengan tujuan agar kita beribadah/bertauhid kepada Allah.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS. Az Zariyat 56)"

Bertauhidlah kepada Allah, Karena rasul diutus untuk memperingatkan kita dari kesyirikan.


وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوت
"Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu" (QS. An Nahl 36)

Allah ciptakan surga, hanya bagi hamba-hamba yang ahli tauhid. Allah ciptakan neraka, untuk orang-orang yg syirik kepada Allah.

الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ
"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. Al An'am 82)

Tauhid adalah kunci seluruh kebaikan. Hanya di tangan ahli tauhid, akan terwujudnya keamanan dan kebaikan di muka bumi ini.

Syaikh Ibnu Taimiyyah menuturkan, "Catatan dosa yang bertumpuk banyak namun pelakunya memiliki tauhid yg benar, itu lebih baik daripada catatan dosa yg sedikit, namun pelakunya terjerumus dalam syirik dan tidak bertauhid kpd Allah Ta'ala."

Wasiat Syaikh 2

Ikutilah rasul shallallahu 'alaihi wa sallam dengan kesungguhan.

Allah wajibkan kita untuk mencintai nabi dan memprioritaskan rasul atas kita serta wajib mengikuti rasulullah..

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
"Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Ali Imran : 31)

Ada seseorang yang pernah bertanya pada salman Al Farisy, "Apakah nabi kalian sudah mengajarkan segala sesuatu sampai etika buang hajat sekalipun?" | Salman menjawab dengan bangga "Iya."

Maka hak nabi kita -yang telah mengajarkan kita segala sesuatunya kepada kita-, adalah diikuti dan diteladani.

Allah berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُم
"Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu.."

Kewajiban kita adalah menyambut seruan rasul, mengikuti rasul, menaati rasul.. Taatnya kita kepada rasul, berarti kita taat pula kepada Allah.

Nabi bersabda, "Barangsiapa yang taat padaku, maka ia taat kepada Allah. Barangsiapa yang durhaka padaku, maka ia durhaka kepada Allah."

Quote of the day, "Barangsiapa yang mengikuti detail yang dituntukan Rasulullah, maka ia akan merasakan kehidupan" (Syaikh Sulaiman Ar Ruhaily)

Orang yang tidak mengikuti tuntunan rasul, maka ia sungguh dalam bahaya, karena ia tidak mencerminkan hakikat dalam persaksian syahadatnya.

Keselamatan dari segenap fitnah dan perselisihan adalah dengan berpegang teguh pada tuntunan Rasulullah.

Sebagian salaf mengatakan,

ان السنة هي سفينة النوح
"Sesungguhnya tuntunan nabi shallallahu alaihi wa sallam bagaikan kapal nuh."

Zaman setelah nabi, dijumpai banyak sekali perselisihan. Maka yang selamat dari fitnah tersebut adalah yang berpegang teguh pada sunnah nabi.

Beliau wajibkan kita untuk berpegang teguh terhadap tuntunan sunnahnya.
Fa'akaykum bi sunnatii.

Berhati-hatilah terhadap tipu daya setan. Ada yang semangat beramal tapi tidak sesuai tuntunan, maka itu bukanlah tergolong mengikuti nabi shallallahu alaihi wasallam.

Ada 3 orang yg berkehendak ; shalat sepanjang malam, puasa tanpa berbuka, dan tidak akan menikah selama-lamanya.. Lantas Nabi menjelaskan kekeliruan mereka.. Nabi shalat malam dan tidur, puasa dan juga berbuka, serta nabi juga menikah.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyatakan kepada ketiga orang tersebut,

فمن رغب عن سنتي ، فليس مني
"Barangsiapa yang tidak suka terhadap sunnahku, maka ia bukan termasuk bagian dariku."

Niat baik saja tidak cukup. Haruslah pula dibarengi dengan kesesuaian pada tuntunan nabi shallallahu alaihi wa sallam.

Dikatakan sebagian salaf,

البدعة احب الى الإبليس من المعصية
"Bid'ah itu lebih dicintai iblis daripada perbuatan maksiat."

Wasiat Syaikh 3

Bersabarlah... dalam ketaatan pada Allah, dan dalam menjaga diri dari maksiat... serta bersabar dalam takdir...

Nb. Kami tidak banyak mencatat di wasiat syaikh yang ketiga ini, speechless ketika syaikh menyampaikan untaian nasehatnya dengan menggebu-gebu.. Bergetar rasanya. Bahkan penerjemah, Ust Rizal Yuliar juga sempat menangis. Heartmelting!

Kami sarankan untuk nonton rekamannya di yufid.tv, supaya lebih meresap nasehatnya.

Akhir ceramah, Syaikh menyampaikan doa dan nasehat yang amat menyentuh,

"Sesungguhnya kematian tidak mengenal usia, dan kematian itu amat dekat kepada kita."

"Sesungguhnya dunia itu terlaknat dan terlaknat pula apa yang didalamnya; kecuali yang berzikir pada Allah...." (nukilan hadits nabi)

"Tetaplah dalam taat kepada Allah, dan bertaubatlah kepada Allah agar menjadi orang yang beruntung."

"Barangsiapa yang bisa beribadah di masa sulit (zaman fitnah seperti sekarang ini), maka sungguh ia serupa dengan hijrah kepada nabi shallallahu alaihi wasallam."

(Semoga bermanfaat dan Allah jadikan kita pribadi yang ikhlas)

# Faedah Kajian Syaikh Sulaiman Ar Ruhaily # Masjid Agung Sleman , 24 Juli 2016
Dicatat dengan bahasa seadanya, Kak Erlan Iskandar

Tidak ada komentar: