Antara THR Dan Hutang mana didahulukan?

Cie cie..Ada yang senyum-senyum sendiri..

Baru dapat THR nih..

Mau dipakai apa saja silahkan..

Tapi jangan lupa bila ada hutang, segera dibayar..
Antara THR Dan Hutang mana didahulukan?

A. Dzhalim

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

مَطْل الغنيِّ ظلم..
“Menunda pembayaran hutang saat mampu merupakan suatu kedzhaliman..”[HR Al-Bukhari: 3/55, Muslim: 3/1197]

Padahal kedzhaliman kelak akan menjadi kegelapan di hari kiamat..

B. Dibawa Mati.

Seseorang yang telah meninggal, sebelum hartanya dibagikan..

Harus dilunasi dahulu segala hutang tanggungan..

Allah ta'ala berfirman,

مِنْ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُوصِي بِهَا أَوْ دَيْنٍ
“Setelah (dipenuhi wasiat) yang dibuatnya atau (dan setelah dibayar) hutangnya [QS an-Nisa: 11]

Demikian pula sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,

نَفْسُ الْـمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّىٰ يُقْضَى عَنْهُ
"Jiwa seorang mukmin terkatung-katung dengan karena hutangnya hingga hutang itu dilunasi.." [Shahih, HR Ahmad: 2/440, at-Tirmidzi: 1078, Ibnu Majah: 2413), Shahih ash-Shaghir: 6779 al-Albani]

Hal ini menunjukkan bahwa seseorang terus senantiasa tersibukkan dengan hutangnya walau ia telah meninggal dunia..

Dapat THR..!?
Selesaikan (setidaknya cicil) hutang yang ada.. Baru selebihnya gunakan untuk berhari raya..

Sumber: BC Sahabat Ilmu

Tidak ada komentar: