Maafkanlah dan Lapangkanlah dadamu

 Ibnul Jauzi -rahimahullah- bersyair :

إن مشقة الطاعة تذهب ويبقى ثوابها، وإن لذة المعاصي تذهب ويبقى عقابها.
“Sesungguhnnya keletihan karena melakukan ketaatan akan hilang, dan tinggallah pahalanya.

Dan kenikmatan melakukan maksiat akan hilang dan tinggallah hukumannya.

كُن مع الله ولا تُبالي، ومُدّ يديك إليه في ظُلُمات اللّيالي، وقُل: يا رب ما طابت الدّنيا إلاّ بذكرك، ولا الآخرة إلاّ بعفوك، ولا الجنّة إلاّ برُؤيتك…
Teruslah bersama Allah dan jangan pedulikan (yang lain).

Maafkanlah dan Lapangkanlah dadamuTengadakan tanganmu kepada-Nya di kegelapan malam, sembari berdoa:

Ya Rabb.., Dunia ini takkan indah kecuali dengan mengingat-Mu.

Akhirat takkan indah kecuali dengan ampunan-Mu.

Dan surgapun takkan indah kecuali dengan melihat wajah-Mu.

صافح وسامح ودع الخلق للخالق فنحن وهم راحلون، افعل الخير مهما استصغرته، فإنك لا تدري أي حسنة تدخلك الجنة.
Lapangkan dadamu..
Maafkan (orang yang bersalah padamu).

Biarkan (urusan) makhluk untuk sang Khaliq, karena kita dan mereka akan pergi (meninggalkan dunia).

Lakukanlah kebaikan walau engkau menganggapnya sepele, karena sesungguhnya engkau tidak tau kebaikan mana yang akan memasukkanmu kedalam surga”

Semoga bermanfaat

reshare from group dakwah whatsapp

Tidak ada komentar: