penjelasan makna sunnah dan meluruskan salah kaprah

islam berdiri atas 2 pondasi utama yaitu alquran dan sunnah (hadits). 2 inti ini menjadi rujukan utama yang tak boleh dipisahkan dalam menjalankan syariat islam. dalam konteks syariat islam, jika ada perkataan ulama atau siapapun itu bertentangan dengan alquran dan sunnah nabi maka haruslah ditinggalkan.


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا (59)
"wahai orang beriman, taatilah allah dan rasul (nya) dan ulil amri diantara kalian. kemudian jika kalian berselisih pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada allah (alquran) dan Rasulnya (sunnahnya), jika kamu benar benar beriman kepada allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik dampaknya" QS.annisa. 59
perpustakaan kitab arab
cukup alquran tanpa sunnah
adanya pemikiran bathil yang menolak sunnah nabi dan mencukupkan diri dengan alquran saja, hal ini saya dapati sendiri ketika dialog 4 mata dan dunia maya. jika anda mendapati orang seperti ini maka nasehatilah agar ia bertaubat dan kembali kejalan salaful ummah.

nasehat kami
jauhi pemahaman yang menyimpang ini dikarenakan syariat islam berlandaskan alquran dan sunnah nabi sesuai pemaham salaful ummah. karna bagaimana mungkin menjalankan syariat islam tanpa sunnah nabi ? tentu tidak mungkin, karna secara detail telah dipaparkan dalam sunnah nabi shallalahu alahi wasallam

adakah hadits shohih?
tentu saja ada, inilah bentuk keutamaan ulama salaf terdahulu yang amat perhatian terhadap hadits. sehingga telah kita dapati banyak kitab hadits shohih sebagai rujukan umat islam seperti shahih bukhari muslim, kutubussittah dll dan ulama khalaf saat ini seperti syaik albani dalam mentakhrij hadits shohih dan palsu.

ketika ditanya, apa itu sunnah ?
di zaman kita ini, umumnya masyarakat menganggap makna sunnah lebih dikenal dengan arti mustahab atau mandub. kaedah ini secara khusus digunakan oleh ulama usul dan fikih yang maknya nya " suatu amalan yang diperintahkan dalam syariat islam bukanlah mutlak keharusan, yaitu pengamalannya jika dikerjakan mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak mendapatkan pahala dan tidak pula mendapatkan siksaan.

lantas apa yang benar makna sunnah?
jika dikatakan ikutilah alquran dan sunnah sesuai pemahaman salaful ummah, maka sunnah disini punya makna umum. 

sunnah adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada rasul; baik berupa perkataan, perbuatan, penetapan, sifat fisik atau sifat perangainya.

secara etimologi/bahasa, sunnah artinya jalan

makna ini sesuai dengan sabda rasulullah shallallahu alahi wasallam, riwayat irbadh bin sariyah
"hendaklah kalian berpegang kepada sunnahku dan sunnah para khulafa rasyidin yang mendapat petunjuk, pegang teguhlah dan gigitlah ia dengan gigi geraham"

HR. abu dawud: 4607, Tirmidzi: 2676, dinilai shahih oleh al albani (shahih al-jami': 1/499)

maka setiap yang sesuai dengan jalan rasulullah, maka ia termasuk sunnahnya.

sunnah yang diperintahkan tidak mutlak mustahab (berpahala dikerjakan dan tidak berdosa jika ditinggalkan. bisa berstatus wajib atau mustahab tergantung dalil  dalil yang menunjukkan

meluruskan salah kaprah memaknai sunnah
pada tulisan ini, saya menjelaskan kesalah pahaman sebagian umat islam dalam memahami makna sunnah. oleh karnanya jika ada perintah nabi dalam haditsnya tidaklah dapat dihukumi mutlak "dikerjakan berpahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa" oleh karnanya butuh penjelasan para ulama dalam menyimpulkan maksud perintah dalam hadits (sunnah)

seperti contoh larangan isbal

ما أسفل من الكعبين من الإزار، ففي النار" رواه البخاري عن أبي هريرة
"apa apa yang dibawah mata kami (seperti sarung) maka tempatnya di neraka" HR. bukhari

dalil diatas merupakan perintah bentuk larangan bagi umat islam untuk tidak isbal pakaian mereka berupa celana atau sarung. ini perintah bentuk wajib. karna jika melanggar perintah nabi satu ini maka jatuh dalam dosa besar.

demikian, semoga bermanfaat

selanjutnya pembahasan tentang "beberapa semangat salaf dalam sunnah"

ditulis oleh owner dakwahpost.com

Tidak ada komentar: