Seorang Waria asal Lumajang Jawa Timur pergi ke tanah suci untuk melakukan ibadah haji.
Jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang 58 ini bernama ada Sutrisnawati (52). Dia akan berdoa untuk keselamatan di dunia dan akhirat, termasuk diberi kemantapan menjadi laki-laki.
“Saya sudah lama ingin menunaikan ibadah haji, tapi kalau saya seperti begini ya takdir, karena itu saya ingin berdoa di Tanah Suci agar menjadi orang yang sholeh, bukan sholehwati,” katanya sambil tertawa, seperti dilansir Antara.
“Saya berangkat dengan KTP laki-laki, karena petugas Imigrasi memeriksa saya dan saya dinyatakan sebagai laki-laki,” katanya ketika ditemui menjelang keberangkatan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
Warga Desa Kunir di Kecamatan Jatimulyo yang bekerja sebagai perias pengantin itu sudah menabung selama sekitar 10 tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji.
“Saya berangkat sendiri, saya mandiri. Saya menunaikan ibadah haji dengan tetangga,” katanya
Sutrisnawati masuk ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Rabu (31/8/2016) sore dan dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada Kamis (1/9/2016) sore.
Semoga keinginan Sutrisnawati terkabul, mengingat menjadi Waria adalah termasuk perbuatan dosa besar. (ibn/fokusislam)
Jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang 58 ini bernama ada Sutrisnawati (52). Dia akan berdoa untuk keselamatan di dunia dan akhirat, termasuk diberi kemantapan menjadi laki-laki.
“Saya sudah lama ingin menunaikan ibadah haji, tapi kalau saya seperti begini ya takdir, karena itu saya ingin berdoa di Tanah Suci agar menjadi orang yang sholeh, bukan sholehwati,” katanya sambil tertawa, seperti dilansir Antara.
“Saya berangkat dengan KTP laki-laki, karena petugas Imigrasi memeriksa saya dan saya dinyatakan sebagai laki-laki,” katanya ketika ditemui menjelang keberangkatan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
Warga Desa Kunir di Kecamatan Jatimulyo yang bekerja sebagai perias pengantin itu sudah menabung selama sekitar 10 tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji.
“Saya berangkat sendiri, saya mandiri. Saya menunaikan ibadah haji dengan tetangga,” katanya
Sutrisnawati masuk ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Rabu (31/8/2016) sore dan dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada Kamis (1/9/2016) sore.
Semoga keinginan Sutrisnawati terkabul, mengingat menjadi Waria adalah termasuk perbuatan dosa besar. (ibn/fokusislam)
Tidak ada komentar: