ustadz sofyan ruray: HADIRILAH DAN PERBANYAKLAH DOA DI MAJELIS ILMU

Majelis-majelis ilmu syar'i adalah tempat dikabulkannya doa. Hadirilah dan perbanyaklah doa di majelis-majelis ilmu.

Dalilnya adalah firman Allah ta'ala dalam hadits qudsi yang diriwayatkan Imam Muslim rahimahullah,

قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ فَأَعْطَيْتُهُمْ مَا سَأَلُوا، وَأَجَرْتُهُمْ مِمَّا اسْتَجَارُوا
"Sungguh Aku telah mengampuni mereka (yang hadir di majelis ilmu) maka Aku berikan kepada mereka apa yang mereka minta (surga) dan Aku lindungi mereka dari neraka."
HADIRILAH DAN PERBANYAKLAH DOA DI MAJELIS ILMU

TEKS HADITS SELENGKAPNYA:


Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya Allah tabaraka wa ta’ala memiliki para malaikat yang berjalan-jalan mencari majelis-majelis ilmu. Jika mereka mendapatkan sebuah majelis ilmu yang ada padanya pengajaran ilmu agama maka mereka duduk bersama orang-orang di majelis itu dan mereka saling mengelilingi dengan sayap-sayap mereka sampai memenuhi apa yang ada di antara mereka dengan langit dunia. Apabila majelis itu telah bubar maka mereka pun naik dan pergi ke langit.

Beliau shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Maka Allah ta’ala bertanya kepada mereka dalam keadaan Allah sebenarnya lebih tahu akan keadaan mereka, “Dari mana kalian?”

Mereka menjawab, “Kami datang dari sisi para hamba-Mu di muka bumi. Mereka bertasbih kepada-Mu, membesarkan nama-Mu, mengucapkan tahlil untuk-Mu, memuji-Mu dan meminta kepada-Mu.”

Allah berfirman, “Apa yang mereka minta kepada-Ku?” Para malaikat menjawab, “Mereka meminta surga-Mu.” Allah berfirman, “Apakah mereka pernah melihat surga-Ku?” Para malaikat menjawab, “Belum pernah Wahai Rabb.” Allah berfirman, “Maka bagaimana lagi kalau mereka melihat surga-Ku.”

Para malaikat berkata, “Mereka juga meminta perlindungan kepada-Mu?” Allah berfirman, “Dari apa mereka meminta perlindungan kepada-Ku?” Para malaikat menjawab, “Dari neraka-Mu wahai Rabb.“ Allah berfirman, “Apakah mereka pernah melihat neraka-Ku?” Para malaikat menjawab, “Belum pernah.” Allah berfirman, “Maka bagaimana lagi jika mereka melihat neraka-Ku?” Para malaikat berkata, “Mereka juga memohon ampun kepada-Mu.“

Beliau shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: Maka Allah berfirman,

قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ فَأَعْطَيْتُهُمْ مَا سَأَلُوا، وَأَجَرْتُهُمْ مِمَّا اسْتَجَارُوا، قَالَ: فَيَقُولُونَ: رَبِّ فِيهِمْ فُلَانٌ عَبْدٌ خَطَّاءٌ، إِنَّمَا مَرَّ فَجَلَسَ مَعَهُمْ، قَالَ: فَيَقُولُ: وَلَهُ غَفَرْتُ هُمُ الْقَوْمُ لَا يَشْقَى بِهِمْ جَلِيسُهُمْ
"Sungguh Aku telah mengampuni mereka (yang hadir di majelis ilmu) maka Aku berikan kepada mereka apa yang mereka minta (surga) dan Aku lindungi mereka dari neraka.

Malaikat berkata: Wahai Rabb, di antara mereka ada fulan yang selalu berbuat dosa, dia hanya kebetulan lewat dan ikut duduk bersama mereka.

Allah berfirman: Fulan itu juga Aku ampuni. Mereka adalah kaum yang tidak akan merugi orang yang duduk bersama mereka."

[HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]

Al-Ustadz Almanazil Billah, Lc hafizhahullah

Sumber: sofyanruray

Tidak ada komentar: