Dirk Walter: kesungguhanku mendalami katolik mengarahkanku mengenal kebenaran alquran

Dirk Walter Mosig menjalani rangkaian pencarian panjang sebelum menemukan Islam. Lahir di Berlin, tahun 1943, Dirk dibesarkan dalam keluarga penganut Katolik roma.

Di tahun kelahirnya, keluarga Dirk memutuskan pindah ke Spanyol. Selama 15 tahun, Dirk menjalani pendidikan formal di sekolah Katolik.
Dirk Walter: kesungguhanku mendalami katolik mengarahkanku mengenal kebenaran alquran

"Harapan keluarga agar saya mendalami ajaran Katolik dengan sungguh-sungguh," kenangnya, seperti dikutip Arabnews, Selasa (11/10),

Satu kesempatan, sebuah terjemahan Alquran berbahasa Spanyol sampai ketangannya. Keluarga Dirk mempersilahkannya membaca. "Tidak ada niatan lain saat itu kecuali memperdalam pengetahuan saya. Hingga saya tak menduga ada kata-kata dalam Alquran yang menggerakan pikiran saya," kata dia.

Diawal, hanya cemooh yang diungkapkan Dirk pada Alquran. Namun, Allah SWT memberikan hidayah. "Saya membaca surah Al-Fatihah, saya menemukan semua solusi untuk masalah saya. Sebuah kepuasan untuk semua kebutuhan saya," kata dia.

Sejak itu, Dirk merasa terenyuh. Apa yang dipelajarinya sejak kecil tak berbekas. Ada banyak hal yang keliru, dan Alquran membantunya meluruskan itu.

"Saya pun bersyukur," kata dia.

Untuk memperkuat apa yang ditemukannya, Dirk membaca semua kitab suci agama lain. Kesimpulannya, hanya Alquran yang sempurna. Dirk menganalogikan Alquran tak ubahnya cahaya matahari yang menerangi.

"Memang, hanya cemoohan dan penganiayaan yang saya terima ketika saya utarakan kebenaran Alquran," kata dia.

"Semoga Allah memberikan bimbingan-Nya kepada semua pencari kebenaran yang tulus.". (republika)

Tidak ada komentar: