'DULU' aku ini siapa? Dan 'SEKARANG' aku mau kemana?

DULU & SEKARANG

Dulu ....Aku sangat KAGUM pd manusia yang : Cerdas, Kaya, dan yang berhasil dalam Karir, Hidup sukses, dan Hebat dalam Dunianya.

Sekarang ... Aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku.

Aku kagum dengan : Manusia yang Hebat di mata ALLAH, Sekalipun kadang penampilannya begitu biasa dan sangat bersahaja.

Dulu ...Aku memilih MARAH ketika merasa 'Harga Diriku' dijatuhkan oleh orang lain yang 'Berlaku Kasar Kepadaku' dan menyakitiku dengan 'Kalimat-Kalimat Sindiran'.
'DULU' aku ini siapa? Dan 'SEKARANG' aku mau kemana?

Sekarang ...Aku memilih untuk BANYAK BERSABAR & MEMAAFKAN, Karena aku yakin 'Ada Hikmah Lain'. yang datang dari mereka ketika aku mampu untuk 'Memaafkan & Bersabar'.

QS Al-A'raaf (7) : 199

Dulu ... Aku memilih MENGEJAR DUNIA dan 'Menumpuknya' sebisaku....Ternyata aku sadari kebutuhanku hanyalah 'Makan dan Minum' untuk hari ini.

Sekarang ...Aku memilih untuk BERSYUKUR & BERSYUKUR dengan apa yang ada dan memikirkan bagaimana aku bisa 'Mengisi Waktuku' hari ini dengan apa yang bisa aku lakukan/perbuat dan bermanfaat 'Untuk Agama' dan 'Sesamaku'.

Dulu ...Aku berpikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIAKAN Orang tua, Saudara, dan teman-temanku jika aku berhasil dengan duniaku... Ternyata yang membuat mereka bahagia 'Bukan Itu', melainkan : Ucapan,  Sikap, Tingkah, dan Sapaanku kepada mereka.

Sekarang ...Aku memilih untuk 'Membuat Mereka Bahagia' dengan apa yang ada padaku karena aku ingin ke-Manfaat-an ku ditengah-tengah mereka...

"Khoirun Naas 'Anfa'uhum Lin Naas"

(Sebaik-baik Manusia adalah yg Bermanfaat buat Manusia lainnya)

Dulu ...Fokus pikiranku adalah membuat RENCANA-RENCANA DAHSYAT untuk Duniaku...

Ternyata aku menjumpai teman dan saudara-saudaraku begitu cepat menghadap kepada-NYA...

Sekarang ...yang menjadi 'Fokus Pikiran' dan 'Rencana-Rencana' ku adalah Bagaimana agar Hidupku dapat Berkenan di mata ALLAH dan Sesama jika suatu saat nanti diriku dipanggil oleh-NYA.

"Innaa Lillaahi Wa innaa Ilaihi Rooji'uun"

Τak ada yang dapat menjamin bahwa aku dapat menikmati 'Teriknya Matahari Esok Pagi'

Τak ada yang bisa memberikan jaminan kepadaku bahwa aku masih bisa 'Menghirup Nafas Besok Hari'.

Jadi apabila 'Hari Ini dan Esok Hari' aku masih hidup, itu adalah karena kehendak ALLAH Subhanahu wa ta'ala semata, bukan kehendak siapa-siapa...

Renungan ini agar kita lebih mawas diri :

'DULU' aku ini siapa?

Dan 'SEKARANG' aku mau kemana?

Saudaraku. Semoga Allah senantiasa membimbing kita Agar Istiqomah di Jalan-Nya. Sampai kita mendapati Husnul Khotimah..

Aamiin ya Mujibassaailiin.

repost from group dakwah whatsapp

Tidak ada komentar: