inilah biografi singkat sahabat terbaik abu bakar asshiddiq, muslim wajib tahu

Nama beliau adalah Abdullah bin 'Utsman bin 'Amir bin 'Amr bin Ka'ab bin Sa'd bin Taim bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr (Ma'rifatush Shahabah 1/150) dan Fihr dari suku Quraisy.

Ash-Shiddiq (yang membenarkan kenabian) adalah nama yang Allah turunkan dari langit untuk Abu Bakr sebagaimana yang ditegaskan oleh 'Ali bin Abi Thalib:


إن الله أنزل إسم أبي بكر من السماء الصديق
"Sesungguhnya Allah menurunkan dari langit nama "Ash-Shiddiq" bagi Abu Bakr." (Riwayat Ath-Thabrani dalam "Al-Mu'jamul Kabir" (1/55), Ibnu Hajar dalam "Fat-hul Bari" 7/11 beliau berkata, "Para perawinya tsiqah")

Isteri-Isteri Beliau

1. Qutailah binti Abdil 'Uzza dari lahir Abdullah dan Asma'.
2. Ummu Ruman Al-Kinaniyyah darinya lahir 'Aisyah dan Abdurrahman.
3. Asma' binti Umais Al-Khats'amiyyah darinya lahir Muhammad.
4. Habibah binti Kharijah darinya lahir Ummu Kultsum.

Hijrahnya

Abu Bakr berkata, "Saat aku bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di dalam gua (Tsur), aku dongakkan kepalaku, ternyata telapak kaki orang-orang Quraisy sangat dekat jaraknya denganku. Aku berkata, "Wahai Nabi Allah, seandainya sebagian mereka menengok ke bawah tentu mereka akan melihat kita." Beliau berkata:

 اسكت يا أبا بكر اثنان الله ثالثهما
"Diamlah wahai Abu Bakr, kita berdua sedang Allah pihak yang ketiga." (Muttafaqun 'alaih - Al-Bukhari 3922 dan Muslim 2381)

Keutamaan Beliau

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

إن الله بعثني إليكم فقلتم كذبت وقال أبو بكر صدق وواساني بنفسه وماله
"Allah mengutusku kepada kalian lalu kalian berkata, "Engkau berdusta, sedangkan Abu Bakr berkata, "Dia (Muhammad) benar." Dia telah melindungi diriku dengan diri dan hartanya." (HR. Al-Bukhari 3661)
inilah biografi singkat sahabat terbaik abu bakar asshiddiq, muslim wajib tahu

Abu Hurairah berkata,

aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Siapa saja yang menginfakkan dua barang sejenis di jalan Allah, maka dia akan dipanggil dari beberapa pintu surga, "Wahai hamba Allah, inilah kebaikan yang dijanjikan, barangsiapa yang termasuk ahli shalat maka ia akan dipanggil dari pintu shalat. Barangsiapa yang termasuk ahli jihad maka dia akan dipanggil dari pintu jihad.

Barangsiapa yang termasuk dari ahli shadaqah maka dia akan dipanggil dari pintu shadaqah. Barangsiapa yang termasuk dari ahli puasa maka dia akan dipanggil dari pintu Rayyan. Abu Bakr berkata, "Tidaklah mengherankan jika orang-orang itu dipanggil dari pintunya masing-masing, apakah ada orang yang dipanggil dari semua pintu itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab:

نعم أرجو أن تكون منهم يا أبا بكر
"Ya ada dan aku berharap engkau termasuk dari mereka." (HR. Al-Bukhari 3666)

Dari Anas bin Malik ia berkata, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Abu Bakr, 'Umar dan Utsman mendaki gunung Uhud, tiba tiba gunung bergetar, lalu beliau shallallahu 'alaihi wasallam berkata, "Tenanglah wahai Uhud! Sesungguhnya di atasmu ada seorang Nabi, seorang shiddiq dan dua orang syahid." (HR. Al-Bukhari 3675)

Keilmuannya

Dari Abu Sa'id Al-Khudri, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah, dan beliau berkata, "Sesungguhnya Allah memberi pilihan kepada seorang hamba antara dunia dan apa yang ada di sisi-Nya. Lalu hamba itu memilih apa yang ada di sisi Allah. Tetiba Abu Bakr menangis, kami pun heran dibuatnya karena tangisannya perihal kabar yang disampaikan olen Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang seorang hamba yang diberi pilihan itu, dan Abu Bakrlah yang paling mengetahui di antara kami (tentang apa yang dimaksud Nabi yaitu dekatnya kematian beliau, -pent)." (Riwayat Al-Bukhari 3654)

Isyarat Nabi Perihal Kekhilafahan Abu Bakr

Dari Abu Musa Al-Asy'ari berkata, "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sakit dan penyakitnya semakin bertambah parah, beliau berkata, "Perintahkanlah Abu Bakr untuk menjadi imam shalat berjama'ah, lantas 'Aisyah berkata, "Abu Bakr adalah orang yang lembut jiwanya, kalau dia menggantikan engkau maka dia tak akan mampu mengimami shalat berjama'ah.

Beliau berkata lagi, "Perintahkanlah Abu Bakr untuk mengimami shalat berjama'ah, lantas 'Aisyah kembali mengulangi perkataannya. Maka beliau menegaskan, "Wahai 'Aisyah perintahkanlah Abu Bakr untuk mengimami shalat berjama'ah. Sesungguhnya kalian ini kaum wanita seperti perempuan-perempuan dalam kisah Yusuf. Lalu utusan beliau mendatangi Abu bakr dan memintanya untuk menjadi imam shalat dan beliau menjalankannya padahal Rasulullah masih ada."

(Muttafaqun 'alaih - Al-Bukhari 678 dan Muslim 420)

Wafatnya

Abu Bakr wafat pada bulan Jumadil Akhir tahun 13 Hijriyyah karena menderita sakit. Beliau dikebumikan bersebelahan dengan makam Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. (Disarikan dari kitab "Hiqbah minat Tarikh" Syaikh 'Utsman Al-Khamis hal 51 - 66 secara ringkas)

Fikri Abul Hasan

》》WhatsApp Group《《
"Al-Madrasah As-Salafiyyah"
WASL | " مجموعة المدرسة السلفية "

Tidak ada komentar: