Renungan Tentang Waktu "masihkah kita lalai setelah ini"

Renungan Tentang Waktu "masihkah kita lalai setelah ini"

Waktu merupakan salah satu nikmat yang diberikan Allah kepada setiap makhlukNya tanpa mengurangi waktu itu sedikitpun, semuanya manusia dibagi rata waktunya tanpa membeda-bedakan siapapun, hanya tinggal manusia yang tinggal menggunakannya untuk apa digunakan, secara efektifkah atau secara negative, akan tetapi tidak banyak juga manusia yang lalai yang menyia-nyiakan waktunya dengan tidak memperoleh apa-apa. 

padahal dari seluruh yang kita miliki yang waktu yang tidak bisa dibeli dan tidak bisa kembali, walaupun mau dan banyak uang kita, tetap waktu tidak akan bisa dibeli. Dan dengan waktu juga banyak manusia tertipu dan terlalaikan, karna jika jiwa ini tidak digunakan dengan hal yang halal maka tersibukkan dengan hal yang haram sehingga banyak manusia tertipu dengannya, sebagimana firman Allah dalam Al-qur’an :

Yang artinya “.Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (QS al-Ashr/103:1-3)

Banyak orang yang mengetahui urgensi waktu, dan mengetahui perkara-perkara bermanfaat yang seharusnya dilakukan untuk mengisi waktu luang yang berujung kepada perbuatan tidak ada manfaatnya, hal ini karena lemahnya tekad dan kemauan sehingga waktu yang begitu panjang dari pagi sampai siang dan malam hanya terbuang sia-sia tanpa ada faedah yang didapat. 

Hanya berlalu begitu saja, amal tidak bertambah hanya dosa yang didapat, padahal islam sangat mengatur dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, hanya orang yang lalai saja yang membiarkan waktunya terbuang sia-sia, padahal para salaf sangat menghargai waktu mereka sebagaimana imam hasan al-bashri berkata: waktu adalah perkara yang lebih mahal yang perlu engkau perhatikan untuk dijaga, tetapi aku melihat mudah engkau sia-siakan. 

memang tidak bisa dielakkan lagi perkataan hasan al-bashri ini betapa banyak manusia yang melalaikan waktu dengan hal yang tidaka ada manfaatnya, padahal islam dari jauh hari telah berpesan, jika datang waktu pagi maka janganlah tunggu siang, jika datang waktu siang janganlah tunggu waktu malam, karena hidup didunia ini bagaikan seorang musafir yang sedang dalam perjalanan pasti semua akan kembali ketempat asalnya, sementara semuanya manusia akan ditanya untuk apa dipergunakan waktunya?  Walaupun hanya satu detik! Semuanya akan behadapan dihadapan Allah semua akan dipertanggung jawabkan. 

Wahai saudaraku, jagalah waktu sebaik-baiknya dan janganlah menunda-nunda amalan walaupu kecil, karena engkau hanya mempunyai hari ini, waktumu untuk beramal maka manfaatkanlah sebaik-baiknya pada hari ini, adapun esok pagi belum tentu engkau bisa memilikinya dan jika engkau bertemu esok hari, maka lakukanlah yang terbaik pada esok hari sebagaimana engkau melakukan pada hari ini, jika engkau tidak bertemu dengan esok hari maka engkau tidak akan menyesalinya karena engkau telah melakukan yang terbaik pada hari ini. Jika kita memang betul-betul mengerti tujuan hidup, dan kita benar-benar memahami nilai waktu.

ditulis oleh ALMADI REZA mahasiswa semester 3/pba Stai Assunnah tanjung morawa sumut

Tidak ada komentar: