umar bin khattab radhiallahu anhu: mataku merah dan menangis melihat kondisi rasulullah

DUNIA ITU HANYA SEMENTARA

Allah Ta'ala berfirman :


قُلْ مَتَاعُ الدُّنْيَا قَلِيلٌ وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ لِمَنِ اتَّقَىٰ وَلَا تُظْلَمُونَ فَتِيلًا
Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa" (QS An-Nisa : 77)
mataku merah dan menangis melihat kondisi rasulullah

KISAH MENAKJUBKAN

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam _Shahih_nya, bahwa suatu hari sahabat yang Mulia Umar bin Khaththab datang menemui Nabi Shallallâhu alaihi wa Salam. Beliau Radhiyallåhu anhu berkata :

دَخَلْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُضْطَجِعٌ عَلَى حَصِيرٍ
(Suatu hari) Saya masuk menemui Rasulullah Shallallāhu alaihi wa Salam, saat itu beliau sedang berbaring di atas tikar (dari jerami),

فَجَلَسْتُ فَأَدْنَى عَلَيْهِ إِزَارَهُ وَلَيْسَ عَلَيْهِ غَيْرُهُ وَإِذَا الْحَصِيرُ قَدْ أَثَّرَ فِي جَنْبِهِ
Lalu saya duduk mendekati beliau. Saat beliau sedang membetulkan sarungnya, kulihat ada guratan bekas tikar di badan beliau.

فَنَظَرْتُ بِبَصَرِي فِي خِزَانَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا أَنَا بِقَبْضَةٍ مِنْ شَعِيرٍ نَحْوِ الصَّاعِ وَمِثْلِهَا قَرَظًا فِي نَاحِيَةِ الْغُرْفَةِ وَإِذَا أَفِيقٌ مُعَلَّق
Mataku pun beralih ke lemari penyimpanan makanan Rasulullah Shallallāhu alaihi wa Salam, dan tidak kudapati ada apapun melainkan hanya sekantong gandum sebanyak 1 sha' atau seukuran qarazh ada di sudut ruangan dan selembar kulit hewan yang digantung.

فَابْتَدَرَتْ عَيْنَايَ
Maka air mataku pun bercucuran

Nabi pun bertanya :

قَمَا يُبْكِيكَ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ
Apa yang menyebabkan dirimu menangis wahai Ibnul Khaththab?

Saya pun menjawab :

قُلْتُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ وَمَا لِي لَا أَبْكِي
⁉ Wahai Nabi Allah, bagaimana saya tidak menangis?

وَهَذَا الْحَصِيرُ قَدْ أَثَّرَ فِي جَنْبِكَ
Tikar ini meninggalkan bekas guratan di badan Anda...

وَهَذِهِ خِزَانَتُكَ لَا أَرَى فِيهَا إِلَّا مَا أَرَى
Lemari Anda ini, tidak kulihat ada apapun di dalamnya kecuali hanya yang saya lihat itu saja isinya...

وَذَاكَ قَيْصَرُ وَكِسْرَى فِي الثِّمَارِ وَالْأَنْهَارِ
Sedangkan para Kaisar Persia dan Romawi bergelimpangan dengan buah²an dan sungai² (harta)

وَأَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَفْوَتُهُ
Sedangkan Anda adalah Rasulullah Shallallāhu alaihi wa Salam dan manusia pilihan-Nya

وَهَذِهِ خِزَانَتُكَ
‼ Namun hanya ini saja yang Anda miliki...
Nabi Shallallahu alaihi wa Salam pun menjawab :

يَا ابْنَ الْخَطَّابِ أَلَا تَرْضَى أَنْ تَكُونَ لَنَا الْآخِرَةُ وَلَهُمْ الدُّنْيَا
Wahai Ibnul Khaththab, tidakkah engkau ridha jika kita mendapatkan (bagian) di akhirat dan mereka di dunia??

Saya menjawab :

بَلَى
‼ Tentu saja...
Allahu Akbar‼

Semoga sholawât dan salam senantiasa tercurahkan pada kekasih kita, Baginda Nabi Muhammad Shallallāhu alaihi wa Salam.

Jemari ini sampai bergetar tatkala menuliskan dan membawakan kisah yang agung ini. Siapakah hatinya yang tidak bergetar dan air matanya tidak mengalir ketika membaca kisah ini?

Semoga Allah memberkahi pagi ini dan hari² setelahnya.

@abinyasalma
Grup al-Wasathiyah wal I'tidål
Join : bit.ly/abusalma | bit.ly/line-awwi

Tidak ada komentar: