indahnya islam, inilah adab bertamu dan memenuhi undangan pemilik rumah

1. hendaknya tidak berlama-lama dirumah mereka agar tidak mengganggu, dan juga jangan tergesa-gesa untuk datang, agar tidak membuat mereka kaget karna belum siap. hal itu dapat mengganggu mereka.

2. apabila memasuki ruangan majelis hendaknya tidak mengedepankan diri, akan tetapi hendaknya bersikap tawadhu' (rendah hati). lalu apabila tuan rumah mempersilahkan duduk di suatu tempat, maka duduklah disitu dan jangan meninggalkannya.
inilah adab bertamu

3. hendaknya segera menghidangkan makanan untuk tamu, karena segera menyuguhnya hidangan itu pertanda menghormatinya, rasulullah shallallahu alaihi wasallam telah memerintahkan kita untuk menghormati tamu, sebagaimana sabdanya,

''barangsiapa yang beriman kepada allah dan hari akhir (kiamat), maka hendaklah dia memuliakan tamunya.{diriwayatkan oleh al-bukhari no 6018 dan muslim no 47

4. hendaknya tidak segera mengangkat (menarik kembali) makanan sebelum mereka bener-bener tidak mengambilnya dan semua hadirin bener-bener selesai makan.

5. hendaknya menghidangkan makanan untuk tamu secukupnya, karena kekurangan (sedikit, tidak cukup) itu menodai wibawa dan kehormatan diri, sedangkan berlebih-lebihan adalah sikap memaksakan diri dan ada unsur pamernya. kedua sikap itu semuanya tercela.

6. apabila seorang muslim menginap sebagai tamu dirumah seseorang, hendaknya tidak lebih dari tiga hari, kecuali jika orang yang ditemui (tuan rumah) memaksanya untuk tinggal dirumahnya lebih dari itu. dan apabila ia hendak keluar (pulang) hendaknya berpamitan terlebih dahulu.

7. hendaknya mengantar tamu (ketika ia akan pulang) hingga keluar rumah, karena yang demikian itu menjadi amal kebiasaan para as-salaf ash-shalih, dan termasuk bagian dari menghormati tamu yang di perintahkan secara syar'i.

8. hendaknya tamu pulang dengan lapang dada, sekalipun ia merasakan ada sedikit kecewaan. yang demikian itu termasuk ciri husnul khuluq (budi pekerti yang luhur). yang dengannya seseorang bisa mencapai derajat orang yang rajin berpuasa dan selalu shalat malam.

9. hendaknya setiap muslim mempunyai tiga ruang tidur yang satu untuk dirinya, yang satu lagi untuk keluarganya dan yang ketiga untuk tamu.lebih dari itu di larang, sebab rasullah shallallahu alaihi wasallam telah bersabda,

''satu tempat tidur untuk suami, satu tempat tidur lagi untuk istri, dan satu lagi untuk tamu, sedangkan yang keempat adalah untuk setan''{ diriwayatkan oleh muslim no2084 }

sumber: buku minhajul muslim cetakan darul haq hal.309
ditulis ulang oleh aisyah ummu aziz arrifqi

Tidak ada komentar: