ketika hidup berumah tangga terasa membosankan, maka harus memperbarui hubungan suami istri dan memperkuatnya.
sesungguhnya tanggung jawab rumah tangga adalah tanggung jawab bersama antara suami istri untuk memperkuat kehidupan rumah tangganya. masing-masing pasangan dituntut untuk menjaga perasaan dirinya sendiri dan perasaan pasangannya.
masing-masing pasangan suami istri harus berusaha untuk menumbuhkan perasaan cinta dan kasih sayang dan menyamakan persepsi. sesungguhnya usaha yang berkesinambungan untuk memperbarui perasaan diantara rumah tangga sebagaimana yang di katakan oleh para pakar ilmu jiwa bisa di capai dengan mengikuti tips-tips di bawah ini:
mengkususkan waktu berbincang-bincang untuk mempererat ikatan suami istri. perbincangan tersebut harus langsung atau menjauhi hal-hal yang akan menyibukkan hati suami istri, seperti tv, koran atau telfon (sehingga sampai melihat tv, membaca koran atau sendang menerimah telfon).
berbicara lewat telfon mempunyai pengaruh besar untuk mempererat di antara suami istri.
jangan sampai hanya mebicarakan kesusahan (hidup) atau menu makanan. tetapi, berbicarakanlah hal-hal yang baik mengenai sebuah permasalahan, atau membicarakan tujuan tertentu atau merencanakan untuk masa depan.
harus berusaha menjaga keharmonisan di antara pasangan suami istri, baik dalam ucapaan maupun perilaku.
selalu menggunakan kata-kata yang lembut dan manis penuh pujian dari waktu ke waktu. karena kata-kata pujian sangat besar pengaruhnya untuk memperkuat tali cinta di antara pasangan suami istri.
jangan sampai keromantisan hanya terbatas pada kata-kata saja akan akan tetapi harus diiringi oleh perilaku sikap, seperti hadiah ringan, karangan bunga dan cumbu rayu di dalam kehidupan sehari-hari suami istri.
keinginan suami istri untuk merubah hidupnya terkadang bisa menimbulkan kebosanan.
sumber; buku kado pernikahan cetakan darus sunnah hal 419
ditulis ulang oleh aisyah ummu aziz arrifqi
sesungguhnya tanggung jawab rumah tangga adalah tanggung jawab bersama antara suami istri untuk memperkuat kehidupan rumah tangganya. masing-masing pasangan dituntut untuk menjaga perasaan dirinya sendiri dan perasaan pasangannya.
masing-masing pasangan suami istri harus berusaha untuk menumbuhkan perasaan cinta dan kasih sayang dan menyamakan persepsi. sesungguhnya usaha yang berkesinambungan untuk memperbarui perasaan diantara rumah tangga sebagaimana yang di katakan oleh para pakar ilmu jiwa bisa di capai dengan mengikuti tips-tips di bawah ini:
mengkususkan waktu berbincang-bincang untuk mempererat ikatan suami istri. perbincangan tersebut harus langsung atau menjauhi hal-hal yang akan menyibukkan hati suami istri, seperti tv, koran atau telfon (sehingga sampai melihat tv, membaca koran atau sendang menerimah telfon).
berbicara lewat telfon mempunyai pengaruh besar untuk mempererat di antara suami istri.
jangan sampai hanya mebicarakan kesusahan (hidup) atau menu makanan. tetapi, berbicarakanlah hal-hal yang baik mengenai sebuah permasalahan, atau membicarakan tujuan tertentu atau merencanakan untuk masa depan.
harus berusaha menjaga keharmonisan di antara pasangan suami istri, baik dalam ucapaan maupun perilaku.
selalu menggunakan kata-kata yang lembut dan manis penuh pujian dari waktu ke waktu. karena kata-kata pujian sangat besar pengaruhnya untuk memperkuat tali cinta di antara pasangan suami istri.
jangan sampai keromantisan hanya terbatas pada kata-kata saja akan akan tetapi harus diiringi oleh perilaku sikap, seperti hadiah ringan, karangan bunga dan cumbu rayu di dalam kehidupan sehari-hari suami istri.
keinginan suami istri untuk merubah hidupnya terkadang bisa menimbulkan kebosanan.
sumber; buku kado pernikahan cetakan darus sunnah hal 419
ditulis ulang oleh aisyah ummu aziz arrifqi
Tidak ada komentar: