Saudaraku, engkau tidak bisa sendirian memikul beban dakwah ini

Persaingan lembaga dakwah,yayasan yang kerap kali terjadi. Persaingan antar ustadz untuk mendapatkan jama'ah, persaingan antar ikhwan untuk menunjukkan siapakah gerangan yang hebat dalam dunia dakwah.
 engkau tidak bisa sendirian memikul beban dakwah ini

Saudaraku, engkau tidak bisa sendirian memikul dakwah ini. Engkau membutuhkan saudaramu, para ustadz ustadz, yayasan serta lembaga dakwah lain untuk membantumu memikul dakwah ini..

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah manusia hebat, namun beliau tidak sikut kiri dan sikut kanan. Beliau membutuhkan para sahabat untuk memikul dakwah ini. Karena dakwah sebagaimana lautan yg airnya tak selalu tenang. memiliki gelombang dan badai serta petir yang menyambar2.

Islam butuh orang orang seperti Abu bakar, Utsman bin Affan,Abdurrahman bin Auf yang selalu membelanjakan hartanya.

Islam membutuhkan orang seperti Abu hurairah. Walau miskin, tetap selalu semangat menuntut ilmu.

Islam butuh orang seperti zaid yang selalu menulis wahyu dan menghafalnya..

Islam butuh Umar bin Khaththab, Khalid bin Walid,Hamzah bin Abdul Muthalib yang dengan lantang meneriakkan kebenaran.

Islam butuh seorang pemuda seperti Usamah bin Zaid, Ibnu Abbas, Ibnu Umar, ibnu mas'ud yang memiliki andil besar di dalam dakwah..

Islam butuh sosok seperti Bilal bin Rabah, Khobbab al aroti, 'Ammar bin Yasir yang tak gentar, sabar, ketika badai ujian datang bertubi2. Karena inilah konsekuensi dari dakwah..

Islam juga memiliki sosok seperti Julaibib, walau ia cacat, seorang yang bongkok, namun ia seorang syahid di medan perang. Dan Nabi memujinya.

Islam butuh orang orang seperti Sa'ad bin Abi Waqqash Thalhah, yang melindungi Nabi dengan anak panahnya ketika perang uhud.

Islam butuh seorang seperti Ali bin Abi Thalib yang bijak dalam menyikapi permasalahan..

Coba bayangkan jika seadainya mereka semua bersaing, sikut kanan dan sikut kiri dalam dakwah ini, ingin unjuk gigi siapakah yg terhebat. Barangkali saat ini islam tidak akan merambah tanah air Indonesia.

Hidup di jalan dakwah tidaklah mudah, banyak para pejuang yang gugur di jalan dakwah ini.

Karenanya, izinkan kami, walau ilmu kami di bawahmu, untuk membantumu memikul dakwah ini.

Hentikan persaingan ini, sikut kiri dan sikut kanan. Karena sejatinya engkau tak akan dapat berjuang sendiri dalam mengarungi luasnya samudra dakwah..

Akhukum fillah (zakariya rizky)

Tidak ada komentar: