seberapapun pikiran dan keyakinanmu, yang pasti aib-aibmu sangat banyak. oleh karna itu, kamu harus berdiri di depan khalayak dengan kepala tegak menunjukkan kepercayaan dirimu.
wanita sholihah selalu menonjolkan sikap percaya diri dalam segenap karakteristiknya, bicara, jalan dan interaksi sosialnya menyiratkan kepercayaan diri yang tinggi. itu adalah keberaniannya berterus terang kepada suaminya bahwa dia sangat bangga dengan nya dan dia bisa percaya diri karena menjadi istrinya dan berada dalam naungannya. fenomena kepercayaan diri tersebut dapat terlihat dalam beberapa hal:
1. tidak mengikuti arus mode pakaian baru, tidak berlama-lama didepan cermin untuk membentuk rambut dan merias wajah nya dengan berbagai jenis make up (riasan). dia harus bisa mengatur waktu dan sesederhana mungkin dalam mempercantik diri. sesungguhnya orang-orang yang berlebihan adalah kawan-kawan syaitan.
2. memiliki kualitas keislaman, kecerdasan, penjagaan diri, akhlak dan jiwa sosialnya yang baik.
3. menerima kritikan dengan lapang dada dan tidak kehilangan keseimbangan ketika ada seseorang yang mengkritiknya, karna dia percaya bahwa tidak semua kritikan itu adalah buruk.
4. baik dalam bertutur kata dan pintar memilih tema-tema pembicaraan yang cocok.
5. percaya dengan pengetahuan yang dia miliki dan tidak mudah berubah sikap karna faktor lingkungan nya. akan tetapi, menjadi wanita kuat, teguh pendirian, dan tidak mudah terobang-ambing oleh budaya yang berkembang.
6. percaya dengan kesucian diri nya sehingga biarpun hidup dalam lingkungan yang tidak memperdulikan iffah (menjaga kehormatan diri ) dan memperboleh budaya permisif, kepercayaan dirinya akan selalu menawan suaminya dan menjadikannya sosok yang kuat yang menopang suaminya ketika menghadapi himpitan hidup.
sumber; buku kado pernikahan cetakan darus sunnah hal 45
ditulis ulang oleh aisyah aziz arrifqi
1. tidak mengikuti arus mode pakaian baru, tidak berlama-lama didepan cermin untuk membentuk rambut dan merias wajah nya dengan berbagai jenis make up (riasan). dia harus bisa mengatur waktu dan sesederhana mungkin dalam mempercantik diri. sesungguhnya orang-orang yang berlebihan adalah kawan-kawan syaitan.
2. memiliki kualitas keislaman, kecerdasan, penjagaan diri, akhlak dan jiwa sosialnya yang baik.
3. menerima kritikan dengan lapang dada dan tidak kehilangan keseimbangan ketika ada seseorang yang mengkritiknya, karna dia percaya bahwa tidak semua kritikan itu adalah buruk.
4. baik dalam bertutur kata dan pintar memilih tema-tema pembicaraan yang cocok.
5. percaya dengan pengetahuan yang dia miliki dan tidak mudah berubah sikap karna faktor lingkungan nya. akan tetapi, menjadi wanita kuat, teguh pendirian, dan tidak mudah terobang-ambing oleh budaya yang berkembang.
6. percaya dengan kesucian diri nya sehingga biarpun hidup dalam lingkungan yang tidak memperdulikan iffah (menjaga kehormatan diri ) dan memperboleh budaya permisif, kepercayaan dirinya akan selalu menawan suaminya dan menjadikannya sosok yang kuat yang menopang suaminya ketika menghadapi himpitan hidup.
sumber; buku kado pernikahan cetakan darus sunnah hal 45
ditulis ulang oleh aisyah aziz arrifqi
Tidak ada komentar: