waspada penyakit membenarkan kebatilan dengan mencari ulama menyimpang

Ketika Beragama Mencari Pembelaan dan Pembenaran
ketika agama hanya berdasarkan akal dan nafsu

Manusia akan beralih dari Kebenaran.
meninggalkan Perkataan Allah dan Rosul Nya.
membenarkan kebatilan

Mencari dan mengikuti siapa yang membela dan membenarkannya.
Mengamalkan Ayat dan Hadits hanya yang sesuai dengan akalnya.

bahkan Orang kafirpun akan mencari pembenaran dan pembelaan dari ulama yang ia pilih.

Maka kembalilah kepada yang HAQ, kebenaran yang datang dari Allah, walaupun akal ini sulit menerimanya, walaupun hati ini berat mengamalkannya.

Terimalah semua yang datang dari Allah dan Rosulnya Secara Utuh, tanpa dipilih-pilih.

Ketika Allah mengharamkan Riba, apakah kita masih mencari ulama (su') yang meng-halal-kan bunga bank ?

Ketika Rosulullah mengharamkan musik, apakah kita masih butuh perkataan ustadz (su') yang menghalalkannya ?

Lalu apa bedanya kita dengan ahok? Yang mencari ulama (su') agar membenarkan dan membelanya ?

repost via whatsapp

Tidak ada komentar: