musyawarah para ahli, cara islam menentukan pemimpin yang layak

Ambillah keputusan Itu dengan Musyawarah. Karena Musyawarah Itu Sunnah.

Mulai dari yang lingkupnya kecil hingga ruang lingkupnya lebih besar seperti perwakilan dan pemimpin negara

Pilihlah Ketua Kelas dengan Sistem Musyawarah. Ketua RT, Ketua Yayasan, Ketua dan Pemimpin apapun.
musyawarah para ahli

Bentuk Team Syuro (musyawarah) yg berisi orang-orang yg ahli di bidangnya untuk menentukan siapa yg layak jadi pemimpin.

Tidak Usah Bangga dengan Demokrasi, pemilihan dengan Suara Terbanyak.

Karena dalam Voting / pemungutan suara demokrasi, Suara Orang Gila pun Sama Nilainya dengan Suara Profesor.

Bukankah Terpilihnya Pemimpin Kafir adalah hadiah dari demokrasi ?

Bukankah Suara itu bisa dibeli dan bisa dipalsukan ? Dan bisa juga direkayasa si pemilik modal ?

Maka Islam Mengajarkan Musyawarah dalam menentukan seorang pemimpin.

Berikan hak para Ahli yang menempuh pendidikan di bidang nya

هل يستوي الذين يعلمون و الذين لا يعلمون
"Apakah sama Orang yg ber Ilmu denga yg Tidak Ber Ilmu,???.

Ini adalah pertanyaan yg berbentuk pengingkaran.
إذا وسد الأمر إلى غير أهله فانتظر الساعة
"Jika Sebuah Urusan diserahkan pada yang bukan Ahlinya, maka tunggulah kehancuran"

Apakah memilih pemimpin diserahkan pada Orang yg tidak Ahli di bidangnya ?

Bahkan diserahkan pada orang gila?

#janganbanggadengandemokrasi.

Tidak ada komentar: