asal usul air mata buaya dan benarkah buaya menangis ?

air mata buaya

MENGAPA BUAYA "MENANGIS"?

sering kita mendengar istilah air mata buaya kepada orang tertentu, yang mana menangis dikala kondisinya terdesak. seolah lupa akan sikapnya dahulu angkuh dan sombong kepada manusia yang lain.

nah, adakah asal usulnya air mata buaya ?

jika kita baca di wikipedia

Air mata buaya (atau simpati buatan) adalah emosi palsu pada seorang munafik yang pura-pura bersedih dan mengeluarkan air mata palsu. Ekspresi ini berasal dari anekdot kuno bahwa buaya menangis untuk menarik perhatian mangsanya atau menangis untuk mangsa yang mereka terkam. Kisah ini pertama menyebar dalam cerita perjalanan Sir John Mandeville pada abad ke-14 (John Ashton (2009). Curious creatures in zoology. ISBN 9781409231844.)

kenapa Buaya Menangis saat Memangsa? Padahal, buaya tidak menguyah makanannya, jadi mereka harus menggigit bagian tubuh mangsanya, dan langsung menelannya bulat-bulat. ketika tubuh mangsa yang besar itu melewati kerongkongan buaya, hal itu akan menekan kelenjar yang menjaga agar mata buaya tetap lembab, dari itulah yang menyebabakan air matanya keluar.

artinya buaya menangis saat memangsa makanannya memang benar.

Daftar Pustaka
Mason, Paul. 2012. Truth or Busted: The fact or fiction behind animals. Wayland. London

ada status salah seorang guru kami share tulisan juga di fbnya

MENGAPA BUAYA "MENANGIS"?

Buaya meneteskan air mata untuk mengeluarkan kelebihan garam dari tubuhnya. Selain itu Buaya juga mengeluarkan air mata ketika memakan mangsanya...lho kok ?

mengapa demikian.. mungkin kamu mengira karena telah memakan mangsanya lalu buaya merasa bersalah dan meminta maaf? Tidak bro....hal itu dikarenakan ketika Buaya menelan tubuh mangsanya yang besar, Buaya harus membuka mulutnya lebar-lebar nah saat itulah kelenjar air matanya tertekan sehingga keluarlah air matanya.

Jadi tangisan buaya bukanlah karena rasa bersalah atau penyesalan karena telah memakan mangsanya. Makanya, “air mata Buaya” sering digunakan untuk mengumpamakan “penyesalan yang palsu”.

demikian pelajaran sains hari ini..

dinukil dari berbagai sumber

Tidak ada komentar: