jangan biarkan waktu subuh terlewatkan, inilah deretan amalan penuh kebaikan

KEAJAIBAN DIWAKTU SUBUH…sekali dayung 1000 pulau terlapaui,--terkhusus bagi laki laki.

Ketika Bangun langsung berdoa dengan doa Bangun tidur, sebagai tanda syukur kepada Allah ta'ala...itu adalah kebaikan. 

“Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur” (HR. Bukhari no. 6325)

Mencuci kedua tangan kemudian berwudhu dengan sempurna kemudian membaca doa sesudah wudhu ..maka Allah akan menggugurkan dosa dosa (yaitu dosa kecil)..

“Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian mengucapkan, ‘Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu’ kecuali Allah akan bukakan untuknya delapan pintu langit yang bisa dia masuki dari pintu mana saja”
jangan biarkan waktu subuh terlewatkan

Bangun 10-15 menit sebelum azan bila tak mampu Bangun sepertiga malam, engkau masih dapatkan sebagian dari sepertiga malam, waktu yang mustajab untuk qiyamul lail, dan berdoa.

Keluar rumah dengan doa keluar rumah sebagi bentuk berserah diri kepada Allah..adalah kebaikan… 

“Bismilaahi tawakkaltu 'alallahi wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahi"
Kemudian melangkah menuju masjid, setiap langkahnya menghapus dosa dan langkah yang lain dihitung kebaikan.

“Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim no. 1553)

Disepanjang perjalanan…sambil bersholawat kepada nabi, maka Allah akan balas setiap sholawatnya 10 kali.

Bukakanlah gerbangnya, pintu masjidnya, bantu gelar tikarnya, hidupkan lampu lampunya agar setiap jamaah yang memasukinya kita mendapatkan kebaikannya.

Berdoa memasuki masid dengan melangkahkan kaki kanan adalah kebaikan.

Sholat tahyatul masjid adaah kebaikan, kemudian duduk sambil menunggu solat selanjutnya agar duduk kamu dihitung sebagai solat.

“Barangsiapa duduk di masjid dalam rangka menunggu shalat maka dia terhitung dalam keadaan shalat.” HR. an-Nasa’i dan Ahmad dengan sanad hasan dari sahabat Sahl bin Sa’d as-Sa’idi radhiyallahu ‘anhu.

Ketika azan berkumandang jawablah,,agar kita mendapatkan safa’at diakhirat kelak.
Berdoalah sesudah azan..mintakanlah wasilah kepada Allah atas Nabi, itu adalah kebaikan.

“Seandainya manusia mengetahui pahala yang terdapat dalam adzan dan shaf pertama, kemudian mereka tidak mendapatkan kecuali diundi, niscaya mereka melakukannya” (HR. Bukhari, no. 615, 644, 2689; HR. Muslim, no. 437, 439)

Sholatlah 2 rakaat sebelum subuh, pahalanya lebih baik dari dunia dan seisinya.

“Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725)

Manfaatkan waktu sisa antara azan dan iqomah untuk berdoa kebaikan, karena itu waktu yang mustajab untuk berdoa dan memohon pertolongan.

Bila punya kesempatan, azanlah..panggilah orang orang untuk berjamah..engkau akan mendapatkan kebaikan sejumlah orang yang mendatangi panggilan azan.

“Muadzin diampuni dosanya sepanjang suaranya, dan pahalanya seperti pahala orang yang sholat bersamanya” (HR. Thabrani dalam Mu’jam Al-Kabir, no. 7942, dan dishahihkan Al-Albani dalam Shahih at-Targhib)

Dan Allah juga akan mengampuni dosa sepanjang surara azan kedengaran.

Saatnya sholat berjamaah Subuh di masjid, pahala seperti sholat sepanjang malam… Begitu besar pahalanya, andaikan mereka tahu besarnya pahala sholat subuh, mereka mau rela datang walau harus merangkak
Tempatilah shof pertama karena pahalanya luar biasa…

Ucapkanlah Aamiin, ketika imam selesai membaca Alfatihah.., bila bertepakan dengan aminnya malaikat akan diampuni dosa dosa..

Berdzikir setelah sholat, begitu besar pahalanya.. Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x, Allahu Akbar 33x ditutup dengan ..yaitu diampuni dosa dosa.

Barangsiapa    bertasbih   33 kali, bertahmid) 33 kali, dan bertakbir 33 kali, itu semua berjumlah 99, kemudian sempurnanya 100 dengan mengucapkan Laa Ilaha Illallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli Syaiin qodiir: Niscaya akan diampuni dosa-dosanya, walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR.Muslim no. 597)

Bila masih longgar teruslah duduk ditempat..menunggu matahari terbit

Barangsiapa yang melakukan shalat Fajar, lalu ia duduk di masjid, maka para Malaikat akan bershalawat kepadanya, dan shalawat mereka kepadanya adalah dengan berdo’a: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.’ Dan jika ia duduk untuk menunggu shalat, maka para Malaikat akan bersholawat kepadanya, sholawat mereka kepadanya adalah dengan berdo’a: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia.’” Al-Musnad (II/305-306 no. 1250)

Sambil menunggu matahri terbit gunakan untuk membaca dzikir pagi yang begitu besar manfaatnya:
Membaca Ayat qursi: “Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga pagi. Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi hingga petang.” (HR. Al Hakim 1: 562) 

Membaca : AlIkhlas 3x pagi dan 3 x sore akan mencukupi segala sesuatu.

Dalam hadits dari ‘Abdullah bin Khubaib disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan surat tersebut masing-masing sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari, maka itu akan mencukupinya dari segala sesuatu. (HR. Abu Daud (4/322, no. 5082), Tirmidzi (5/567, no. 3575). Lihat Shahih At Tirmidzi (3/182))

Membaca Sayyidul istigfrar: (Allahumma Anta Robbi….dst) Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

“Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum sore hari, maka ia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum shubuh, maka ia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari (7/150, no. 6306))

Membaca : “Rodhitubillahi robba wabil islaamadina wabimuhammadin sollallahu alaihi wasallam nabiyya” (Dibaca 3 x)

Dalam hadits Tsauban bin Bujdud radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan hadits ini sebanyak tiga kali di shubuh hari dan tiga kali di sore hari, maka pantas baginya mendapatkan ridho Allah di hari kiamat. (HR. Ahmad (4/337)
Membaca Sughanallah wabihamdih 100x

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan kalimat ‘subhanallah wa bi hamdih’ di pagi dan sore hari sebanyak 100 x, maka tidak ada yang datang pada hari kiamat yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali orang yang mengucapkan semisal atau lebih dari itu.” (HR. Muslim (4/2071, no. 2692))

Membaca : Laa ilaha Illallah wahdaahulaa syariikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli Syaiin qodiir 100x. 

Dalam hadits disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut dalam sehari sebanyak 100 x, maka itu seperti membebaskan 10 orang budak, dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus baginya 100 kesalahan, dirinya akan terjaga dari gangguan setan dari pagi hingga sore hari, dan tidak ada seorang pun yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali oleh orang yang mengamalkan lebih dari itu. (HR. Bukhari disertai Fathul Bari (4/95, no. 3293) dan Muslim (4/2071, no. 2691))

Membaca : bismillahi ladzi laa yadzurru ma fis samai wama fil ardzi wa huwal azizul hakiim. 

“Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Dibaca 3 x)

Dalam hadits ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut sebanyak tiga kali di shubuh hari dan tiga kali di sore hari, maka tidak akan ada yang memudhorotkannya. (HR. Abu Daud (4/323, no. 5088, 5089), At Tirmidzi (5/465, no. 3388), Ibnu Majah no. 3869, Ahmad (1/72). 

“Subhanallohi wa bihamdihi, ‘addada kholqihi, wa ziinata ‘arsyihi, wa midaa'da kalimaatihi” 

(Maha Suci Alloh, aku memuji-Nya sebanyak bilangan makhluk-Nya, sejauh kerelaanNya, seberat timbangan ’Arsy-Nya, dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya) [Diriwayatkan oleh Muslim 44/17, Tirmidzi 67/13, Abu Dawud 369/4, Ibnu Majah 423/2]

Astagfirullah waatubu ilaih 100x., diampuni dosa dosanya.

Disisa waktu memanfaatkan membaca Alquran, bisa dapat selembar, syukur syukur 1 juz…
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)

Setelah masuk waktu terbit dan sudah diperbolehkan untuk sholat sunnah 2 rakaat, sholatlah..agar mendapat pahala seperti haji dan Umrah sempurna sempurna dan sempurna.

“Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah, kemudian dia duduk – dalam riwayat lain: dia menetap di mesjid untuk berzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian dia shalat dua rakaat, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala haji dan umrah, sempurna sempurna sempurna“
Keluar dari Masjid melangkah dengan kaki kiri dan berdoa dengan doa keluar masjid adalah kebaikan…

Sambil pulang terus berdzikir..seperti membaca surat al ikhlas sebanyak banyaknya, karena setiap surat al ikhlas setara dengan sepertiga Alquran.

Demikian pahala yang menggiurkan Bukan, sekali jalan banyak amalan bisa dikerjakan, tak terhitung kebaikan bisa didapatkan.

Satu lagi sebarkan informasi ini untuk menggugah dan mengajak kaum muslimin untuk lebih giat subuh berjamaah…, dan kita mendapatkan pahala sebagaimana orang yang mengikutinya.

Wassalam, dihimpun dari berbagai sumber : semoga kebaikan atas mereka.

republish from group whatsapp

Tidak ada komentar: