untukmu aktivis dakwah medsos, mari tetaplah BERJUANG

Jangan malu disebut "Raja Copas"
Jangan risau disebut "Pejuang WA"
Tak perlu kecil hati disebut "Aktivis Medsos"
Jangan surut hanya karena cibiran.

Karena ummat Islam butuh kita
Butuh orang yang mau peduli
Yang berani menunjukkan sikap meski lewat tulisan
Yang mau bergemuruh membakar semangat lewat sekecil apa pun yg kita punya.
tombol share

Sementara mereka di seberang sana
Hanya bisa mencibir dan mengolok-olok
Sementara mereka di seberang sana, tak berani bersikap dan hanya sibuk dengan diri sendiri
Sementara yg lain di seberang sana, tak ingin kita berjuang dan membela agama.

Kawan.... ingatkah dengan apa Indonesia Merdeka?
Dengan tulisan-tulisan tajam Bung Karno dan Bung Hatta
Dengan selebaran dan pamflet-pamflet yg banyak kita tebarkan hari ini melalui medsos dan jejaring sosial lainnya
Dengan pidato-pidato yang membuat para Proklamator meringkuk di penjara...

Apakah itu efektif...?
Apakah medsos dan WA bisa membuahkan revolusi...?
Apakah pamflet yg kita sebar hanya paparan tanpa makna?

Kalau memang iya, untuk apa UU ITE diubah menjadi lebih garang?
Kalau memang tidak efektif, mengapa musuh-musuh Islam itu resah?
Kalau memang tak bermakna, 411 dan 212 mengkonsolidasikannya dengan apa...?

Saudaraku.....
Kita tahu sebelum perang fisik, kita harus menangkan opini...
Kita tahu sebagian besar media tidak berpihak kepada kita...
Kita tahu kebenaran selalu diplintir para cukong media sedemikian rupa...

Inilah cara kita melawan
Inilah cara kita berjuang
Inilah cara kita mengimbangi media yang tidak berpihak pada Islam....
Inilah cara kita menciptakan perubahan...

Pena bisa lebih tajam dari pedang...
Tulisan akan lebih mematikan dari peluru tajam...
Gerakan jari kita di ponsel akan mengubah keadaan...
Karena ALLAH selalu bersama kita...
Karena kita tahu yg kita sebar adalah kebenaran...
Karena kita yakin kita akan menang...

ALLAHUAKBAR.... ALLAHUAKBAR..... ALLAHUAKBAR....

Mari kita lanjutkan perjuangan....!!!

Saya pejuang WA, saya aktivis medsos, saya tukang copas pesan kebenaran.

Salam Perjuangan,

republish from whatsapp group

Tidak ada komentar: