Renungan: "sisa usiamu, perbaikilah hubunganmu dengan allah"

Pertanyaan:

Wahai syaikh...

Aku adalah seorang pemuda yang berulang kali jatuh dalam maksiat. Berulang kali aku bangkit, namun berulang kali pula aku terjatuh.

Aku takut bila usiaku ditutup dengan su'ul khotimah. Sebagai tambahan informasi, dulu aku selalu menghadiri majelis ilmu. Namun karena kondisiku, kuputuskan untuk menjauhi majelis ilmu. Aku merasa diriku kotor dan tak pantas duduk di majelis ilmu.
perbaikilah hubunganmu dengan allah

Apa nasehatmu untukku wahai syaikh..?

Semoga Allah membalas kebaikanmu....

Jawaban:

Ya Abdallah... (Wahai hamba Allah...)

Semoga Allah membimbing langkahmu dan juga langkahku..

(.... Jeda tangis....)

Seberapa jauhkah dirimu....?

(.... Jeda tangis....)

Seberapa jauhkan dirimu....?

Ingatlah....

Sejauh apapun dirimu, Dia tetap memanggilmu sebagai hamba...

(....jeda tangis...)

Kembalilah ya Abdallah....

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Az Zumar: 53)

Sambutlah ya Abdallah...

Dia memanggil diriku dan dirimu untuk kembali...

Kembalilah sebelum terlambat...

Ya Abdallah....

Kuwasiatkan kepadamu untuk memohon pertolongan kepada Allah. Karena tak ada yang bisa mengangkatmu dari keterpurukan ini kecuali Allah...

Kemudian ingatlah...

Bahwa Dia mengawasimu setiap saat..

Saat engkau menutup semua celah agar lolos dari penglihatan manusia, kemudian engkau bermaksiat pada-Nya, maka saat itu engkau telah merendahkan penglihatan-Nya..

(..... Jeda tangis....)

Ya Abdullah...

Jangan tertipu dengan masa mudamu...

Kematian tidak mengenal usia..

Disisa usia yang ada, perbaikilah hubunganmu dengan Allah...

Demi Allah..

Adapun perasaan malumu untuk untuk datang ke majelis ilmu, maka buanglah jauh-jauh perasaan itu.

Bila taubatmu jujur, maka Allah sendiri yang akan memuliakanmu.

Ya Abdallah...

Andai seluruh penduduk dunia menghinakanmu, maka itu tidak akan mencelakakanmu bila pemilik dunia mencintaimu, begitu juga sebaliknya..

Sebesar apapun dosamu, jangan sampai menghalangimu datang ke majelis ilmu.

Datangilah majelis ilmu....

Karena boleh jadi disana ada mutiara hikmah yang disampaikan oleh lisan-lisan yang tulus, lalu mutiara hikmah itu menjadi sebab engkau menemukan jalan kembali.

Ya Abdallah...

Kuatkan azammu....

Bila engkau telah mengayuhkan kakimu di jalan hidayah, maka berlalulah...

Jangan pernah menoleh ke belakang...

Jangan kau hiraukan apa kata manusia tentangmu...

Ya Abdallah...

Antara engkau dan Allah tidak ada hubungan nasab kecuali amal sholeh, maka perbaguslah amalmu...

(...syaikh berhenti karena tak kuasa menahan tangis....)

-Selesai-

Nasihat Syaikh Sholeh Al-Hudaitsi -hafizhahullah-

republish from whatsapp group

Tidak ada komentar: