saudaraku, Ilmu itu Apa yang sudah kita amalkan

Barulah bisa dikatakan seseorang itu Ber-Ilmu jika ia telah mengamalkan apa yang ia Ketahui.

Ilmu itu bukan berapa koleksi pengetahuan yang dimiliki, Bukan berapa tingginya Gelar Akademik, Bukan juga Ke Negara mana ia sudah Dicari. Bukan Juga diukur dengan umur.

Namun Ilmu itu adalah yang Sudah sanggup kita Amalkan.

Percuma jika Sekolah atau Kuliah tinggi-tinggi tapi masih Berbuat Syirik, masih berpedoman pada Tahayul dan khurofat.
saudaraku, Ilmu itu Apa yang sudah kita amalkan

Percuma Belajar agama Jauh-jauh jika tidak Berani mengikuti Sunnah Rasulullah dan malah mengamalkan Ritual Ibadah yang Tidak diajarkan Rasulullah. Padahal Rasulullah adalah Amanah, telah menyampaikan semua bentuk dan tata cara Ibadah.

Kalaulah Ilmu itu hanya sekedar Tau.

Lalu Apa beda nya dengan Orang-orang jahiliyah dan Kufur?

Seperti Firman Allah berikut:

(وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ ۚ قُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ)
Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah". Katakanlah: "Segala puji bagi Allah"; tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. [Surat Luqman 25]

Mereka Tau sang Pencipta Itu Allah, Namun mereka ber-Amal bukan karena Allah, mereka bukan menyembah Allah.

Walaupun Mereka Tau, Namun Allah masih katakan "Mereka Tidak Ber-Ilmu".

Karena Mereka Tau tapi tidak Mengamalkan.

republish from whatsapp group

Tidak ada komentar: