Derita hidup di akhir zaman, inilah Cara Jitu Berlindung Dari Fitnah

‎بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ،  ‎السلام عليكم ورحمة الله وبركاته، ‎الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله
Kini gelombang fitnah sedang menerpa umat Islam di negeri ini dan dunia.

Bertubi-tubi Allah tabaraka wata'ala mendatangkannya. Terkadang kita sempat terpancing untuk hanyut dalam fitnah tersebut.
Cara Jitu Berlindung Dari Fitnah

Ketahuilah, manusia mulia Muhammad ﷺ telah menasehatkan kepada umatnya, bagaimana agar terhindar dari fitnah yang dahsyat tersebut.

Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan terjadi fitnah yang ketika itu orang yang duduk lebih baik dari pada orang yang berdiri, dan orang yang berdiri lebih baik dari pada orang yang berjalan, dan orang yang berjalan lebih baik dari pada orang yang berlari, dan siapa yang ingin melihat fitnah itu, maka fitnah itu akan mengintainya, siapa yang menemukan tempat pertahanan atau tempat perlindungan, hendaklah dia berlindung kepadanya ".

(HR Bukhari 3334, 6554, 6555)

Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Akan terjadi fitnah-fintah, orang duduk saat itu lebih baik dari orang yang berdiri, orang yang berdiri saat itu lebi baik dari orang yang berjalan dan orang yang berjalan saat itu lebih baik dari orang yang berlari-lari kecil, barangsiapa menceburkan dirinya pada fitnah-fitnah itu, ia akan kalah dan barangsiapa menemukan tempat berlindung saat itu, hendaklah berlindung."

(HR Muslim 5136)

Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Ibadah saat terjadi pembunuhan seperti hijrah menujuku." (HR Muslim 5242)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ibadah dalam kondisi huru-hara bagiku sama seperti melakukan hijrah." (HR Ibnu Majah 3975)

Dari Ma'qil bin Yasar ia berkata; Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam bersabda: " Beribadah di zaman fitnah sebagaimana berhijrah kepadaku." (HR Ahmad 19424)

Saudaraku, Hadir di Majelis Ilmu yang di dalamnya diajarkan Al Qur'an dan Sunnah dengan pemahaman salaful ummah adalah jalan terbaik.

bukan ikut organisasi, bukan ikut partai, bukan ikut hisbi, bukan ikut firqah.

Allahu a'lam.

Semoga bermanfaat untuk penulis dan yang membacanya.

Abu Aurel Reza

Tidak ada komentar: