Muslim sejati Tidak Mengenal kata Putus Asa dalam hidupnya

Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman :

أَحَسِبَ ٱلنَّاسُ أَن يُتۡرَكُوٓاْ أَن يَقُولُوٓاْ ءَامَنَّا وَهُمۡ لَا يُفۡتَنُونَ (٢) وَلَقَدۡ فَتَنَّا ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡ‌ۖ فَلَيَعۡلَمَنَّ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ صَدَقُواْ وَلَيَعۡلَمَنَّ ٱلۡكَـٰذِبِينَ (٣)
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman,” sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS Al-’Ankabut [29]: 2-3)
muslim pantang untuk berputus asa

Ketika orang memulai untuk membuat planning agar dia mempunyai waktu kembali untuk membaca Al-Qur-an yang sudah lama dia tinggalkan itu butuh perjuangan dan proses. Karena ketika sudah lama ditinggalkan, maka kita perlu terbiasa lagi, nah butuh proses. Ini jangan sampai pernah putus asa.

Orang-orang yang dulunya sering duduk di majelis ilmu. Gara-gara dunia, kemudian dia menjauh, menjauh, dan menjauh dari majelis ilmu. Dan salah satu sifat buruk dari orang-orang yang menjauhi majelis ilmu, dia akan malu untuk duduk kembali di majelis ilmu, maka orang tidak pernah memperhatikannya.

Dan begitu seterusnya. Dalam perkara apapun, tidak pernah seorang Muslim berputus asa… Seorang muslim pantang untuk berputus asa… Dalam perihal apapun!

Allaahul musta’aan

al-Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc.

sedikit editan judul oleh admin

Tidak ada komentar: