Hukum Menyentuh orang dan Air Ludah Pada Praktek Ruqyah

Apakah ada sunnahnya menyentuh orang yang diruqyah? Betulkah air ludah bisa digunakan juga dalam ruqyah?

💡 JAWABAN:

MENGUSAPKAN TANGAN

Ada beberapa dalil yang menunjukkan kebolehannya, diantaranya:

🔸 Pertama:

Hadits Ibunda 'Aisyah –Radhiyallahu 'anha-, beliau berkata,

« إِذَا مَرِضَ أَحَدٌ مِنْ أَهْلِهِ نَفَثَ عَلَيْهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ. فَلَمَّا مَرِضَ مَرَضَهُ الَّذِى مَاتَ فِيهِ جَعَلْتُ أَنْفُثُ عَلَيْهِ وَأَمْسَحُهُ بِيَدِ نَفْسِهِ لأَنَّهَا كَانَتْ أَعْظَمَ بَرَكَةً مِنْ يَدِي »
《Jika ada keluarganya yang sakit, Nabi menghembus padanya nya dengan Mu'adwwidzat (3 Qul). Lalu ketika Nabi sakit di akhir hayatnya, aku mulai menghembus padanya dan aku mengusapkan tangannya sendiri (ke badannya), karena tangan nya lebih berkah dari tanganku》[HR. Bukhari (4439) Muslim (2192), ini lafaz Muslim].
air untuk ruqyah

🔸 Kedua:

Ibunda 'Aisyah –Radhiyallahu 'anha- juga berkata,

« أَنَّ النَّبِيَّ صَلىَّ اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُعَوِّذُ بَعْضَ أَهْلِهِ يَمْسَحُ بِيَدِهِ الْيُمْنَى وَيَقُولُ: اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا. »
《Bahwasanya Nabi -Shallallahu 'alaihi wa sallam- melindungi (meruqyah) keluarganya, mengusapnya dengan tangan kanannya seraya berkata, "Allahumma…[Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembuhkanlah ia, dan Engkau Maha Menyembuhkan. Tiada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tiak meninggalkan sedikitpun penyakit!"] 》[HR. Bukhari (5743) Muslim (2191)].

🔸 Ketiga:

Hadits 'Utsman bin Abil 'Ash –Radhiyallahu 'anhu-,

« أَنَّهُ شَكَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَجَعًا يَجِدُهُ فِى جَسَدِهِ مُنْذُ أَسْلَمَ ».
《Bahwasanya beliau mengadukan kepada Rasulullah -Shallallahu 'alaihi wa sallam-, akan rasa sakit yang ia rasakan semenjak masuk islam.》

Lalu Nabi -Shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda,

« ضَعْ يَدَكَ عَلَى الَّذِى تَأَلَّمَ مِنْ جَسَدِكَ وَقُلْ [ بِاسْمِ اللَّهِ ] ثَلاَثًا, وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ [ أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ ] ».
《Letakkanlah tanganmu di bagian tubuhmu yang sakit, lalu ucapkanlah, "Bismillah" 3 kali, lalu ucapkanlah 7 kali "A'udzu billahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru" (Aku berlindung kepada Allah dan kemampuan-Nya dari keburukan yang aku dapati dan aku waspadai)!》[HR. Muslim (2202)].

Dalam riwayat lain, 'Utsman bin Abil 'Ash berkata,

« فَفَعَلْتُ ذَلِكَ فَأَذْهَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَا كَانَ بِى فَلَمْ أَزَلْ آمُرُ بِهِ أَهْلِى وَغَيْرَهُمْ »
《Lalu aku melakukannya, maka Allah –'Azza wa jalla- menyembuhkan penyakitku. Aku selalu menyuruh keluargaku dan orang lain melakukannya》[HR. Abu Daud (3891), shahih].
☆☆☆

🌹 Cara lain:

Dijelaskan dalam riwayat Anas bin Malik –Radhiyallahu 'anhu-,

« ضَعْ يَدَكَ حَيْثُ تَشْتَكِي ، ثُمَّ قُلْ : بِسْمِ اللهِ ، أَعُوذُ... ثُمَّ ارْفَعْ يَدَكَ ثُمَّ أَعِدْ ذَلِكَ وِتْرًا »
《 Letakkanlah tanganmu di bagian yang sakit, lalu ucapkan, "Bismillah, A’udzu…", lalu angkatlah tanganmu, lalu ulangilah itu dengan hitungan witir (ganjil)! 》[HR. Tirmidzi (3588), shahih].
☆☆☆

🌹 MEMBACA KE AIR

Ada hadits khusus di sunan Abu Daud (3885) bahwa Nabi melakukannya ke Tsabit bin Qais bin Syimas –Radhiayallahu 'anhu- ketika ia sakit.

Akan tetapi sanadnya dinilai lemah oleh sebagian ulama.

☘ Tersebut dalam Fatwa ulama Lajnah Daimah Arab Saudi,

« أما قراءة القرآن في الماء للمريض وشربه إياه فلا بأس » [المجموعة الأولى رقم (3040)]
《Adapun membacakan Alquran ke air bagi yang sakit, dan meminumkannya, maka ini tidak masalah.》

☘ Imam Ibnul Qayyim –Rahimahullahu- berkata:

« وَكُنْتُ آخُذُ قَدَحًا مِنْ مَاءِ زَمْزَمٍ فَأَقْرَأُ عَلَيْهِ الْفَاتِحَةَ مِرَارًا، فَأَشْرَبُهُ فَأَجِدُ بِهِ مِنَ النَّفْعِ وَالْقُوَّةِ مَا لَمْ أَعْهَدْ مِثْلَهُ فِي الدَّوَاءِ » [مدارج السالكين 1/80]
《Dan aku mengambil sebotol air zamzam, lalu aku membacakan padanya Al-Fatihah, lalu aku meminumnya. Maka kudapati dengannya manfaat dan kekuatan yang tidak kudapatkan obat semisalnya.》
☆☆☆

Lihat lebih lanjut di sini (Arab): 

https://saaid.net/daeyat/omhani/2.htm
https://islamqa.info/ar/174298
http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&Id=188413
☆☆☆

🌺 KESIMPULAN:

✅ Menyentuh atau mengusap bagian yang sakit dari tubuh pasien, ini ada dalilnya yang shahih.
✅ Boleh membacakan Alquran ke air dan meminumnya.
☆☆☆

Wallahu A'lam.

Tidak ada komentar: