Manusia Paling menghargai dan menerima pendapat istrinya

Di kala banyak suami memandang rendah dan hina istrinya, sehingga tidak mau menerima masukan atau pun usulan dari istrinya, justru Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dengan kemulian akhlaknya tidak pernah gengsi atau merasa keberatan untuk meminta, mendengar serta mengambil pendapat istrinya. 
muslimah dan suaminya

Hal ini terlihat ketika beliau meminta pendapat istri beliau Ummu Salamah radiyallahu anha ketika perjanjian Hudaibiyah.

قَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ، أَتُحِبُّ ذَلِكَ اخْرُجْ ثُمَّ لاَ تُكَلِّمْ أَحَدًا مِنْهُمْ كَلِمَةً حَتَّى تَنْحَرَ بُدْنَكَ، وَتَدْعُوَ حَالِقَكَ فَيَحْلِقَكَ‏.‏ فَخَرَجَ فَلَمْ يُكَلِّمْ أَحَدًا مِنْهُمْ، حَتَّى فَعَلَ ذَلِكَ نَحَرَ بُدْنَهُ، وَدَعَا حَالِقَهُ فَحَلَقَهُ‏.‏ فَلَمَّا رَأَوْا ذَلِكَ، قَامُوا فَنَحَرُوا، وَجَعَلَ بَعْضُهُمْ يَحْلِقُ بَعْضًا، حَتَّى كَادَ بَعْضُهُمْ يَقْتُلُ بَعْضًا غَمًّا
Waktu itu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam memerintahkan para sahabat untuk menyembelih al-hadyu (hewan qurban) dan menggundul rambut mereka, namun tidak ada satupun dari mereka yang beranjak melaksakan perintah tersebut, padahal Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengulangi perintahnya sampai tiga kali. 

Melihat respon para sahabat tersebut, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pergi masuk ke tenda Ummu Salamah radiyallahu anha. Lalu beliau menceritakan kepada Ummu Salamah prihal sikap para sahabat, seketika itu Ummu Salamah langsung mengemukakan sarannya yang cerdas.

Ia berkata : "Keluarlah, ya Rasulullah, kemudian engkau pangkas rambutmu lalu potong hewan kurbanmu!"

Setelah mendengar usulan sang istri, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pun keluar dari tenda, lalu beliau menggundul kepala dan menyembelih hadyu beliau. Melihat hal itu, maka sontak para shahabat berdiri dan menyembelih serta mereka saling menggundul rambut satu sama lain sampai-sampai mereka hampir saling membunuh satu sama lain karena semangatnya.

(HR. Bukhari, no. 2731).

Lihatlah bagaimana Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menceritakan prihal para sahabat yang tidak mau mentaati perintahnya. Namun apa yang dilakukan oleh Ummu Salamah? Ia tidak terbawa emosi dan menambah kekecewaan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Justru Ummu Salamah memberikan saran yang cerdas kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam yang akhirnya mampu menguatkan posisi beliau sebagai pemimpin yang harus selalu menjadi teladan bagi umatnya.

Semoga keluarga kita selalu sakinah, mawaddah, wa rahmah. Aamiin

Wallahu a’laa wa a’lam

Oleh: Abu Firnas Hawasyi al-Bantany, Lc

Tidak ada komentar: