5 faktor penyebab perut buncit pria

Penyebab perut buncit pria beragam, bisa dari hormon sampai gaya hidup. Pria yang memiliki perut buncit tidak hanya merusak penampilan mereka, namun juga membuat kita rentan mengalami gangguan kesehatan yang fatal.

Perut buncit disebabkan oleh banyaknya lemak visceral menumpuk di ruang antara organ Anda, seperti lambung, hati, dan usus. Jika dibiarkan terus-menerus, lemak visc seral ini akan menyebakan berbagai faktor risiko penyakit metabolisme seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, bahkan kanker.
anak gendut

Seseorang pria disebut memiliki perut buncit jika lingkar perutnya lebih dari 95 cm, sementara pada wanita lebih dari 80 cm. Simak penjelasan faktor penyebab perut buncit pria, berikut ini.

1. Hormon dan usia

Tubuh pria dan wanita memiliki tempat penyimpanan lemak utama yang berbeda. Pada pria, jaringan adiposa – jaringan yang menampung lemak, terakumulasi di bagian perut dan pinggang. Sedangkan wanita lebih banyak terkumpul di pinggul dan paha. Seiring bertambahnya usia, pria lebih rentan memiliki perut buncit pada usia lebih dari 40 tahun. Pasalnya berkurangnya hormon testosteron menyebakan kalori yang berlebih di tubuh menumpuk menjadi lemak visceral.

Selain itu, bertambahnya usia juga akan membuat seseorang kehilangan massa otot, terutama jika kurang berolahraga dan lebih banyak duduk. Berkurangnya massa otot akan menurunkan metabolisme tubuh dalam mengolah kalori. Hal ini membuat kemampuan sel lemak di beberapa organ tubuh akan mengalami penurunan fungsi dalam menyimpan lemak. Itu sebabnya jika pria kelebihan lemak, lemak akan langsung terkumpul ke bagian perut. Itulah yang menjadi penyebab perut buncit pada pria.

2. Stres

Stres juga menjadi penyebab perut buncit pria. Faktor stres besar pengaruhnya terhadap kenaikan berat badan sehingga menyebabkan penumpukkan lemak di perut. Pada banyak orang, saat mengalami stres, nafsu makan akan meningkat terutama makan makanan manis dan tinggi lemak sehingga menyebabkan penumpukan lemak berlebih di perut. Selain itu, hormon kortisol – hormon stres, akan meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh dan melebarkan ukuran sel lemak. Nah tingginya kadar hormon kortisol dalam tubuh sering dikaitkan dengan meningkatnya lemak perut.

3. Malas berolahraga

Malas olahraga adalah masalah utama yang menjadi penyebab perut buncit pria. Jika Anda jarang beraktivitas dan berolahraga, se hari-hari hanya makan-tidur-menonton TV saja, maka jangan kaget kalau bentuk perut Anda membesar. Pasalnya, lemak dari makanan yang Anda makan tidak akan terbakar tanpa melakukan aktivitas dan menyebabkan lemak tertimbun di satu bagian saja, yaitu perut.

Lemak visceral sangat responsif terhadap diet dan teknik olahraga. L akukan olahraga dengan in tensitas sedang, seperti jalan cepat, aerobik, zumba, jogging, dan lain sebagainya yang memungkinkan Anda aktif bergerak . Latihan kekuatatan otot juga penting, fungsinya untuk mengencangkan kembali massa otot yang mengendur karena efek penuaan.

Selain itu, olahraga juga akan membantu Anda menstabilkan gula darah, tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol. Jika dilakukan hal tersebut akan e fektif untuk mencegah kenaikan berat badan, terlebih jika diimbangi dengan memperhatikan asupan makanan yang sehat dan rendah lemak.

4. Kurang tidur

Memiliki waktu tidur yang cukup adalah salah satu hal penting yang dapat mempengaruhi kesehatan. Banyak penelitian yang menemukan bahwa kurang tidur mampu meningkatkan risiko kenaikan berat badan, yang mana berpengaruh pada penumpukan lemak visceral. Jika Anda tidur kurang dari enam jam setiap malam, maka akan memperbesar peluang untuk menumpuk lemak perut sebagai salah satu penyebab perut buncit pria.

5. Konsumsi alkohol

Seperti kelebihan berat badan pada umumnya, obesitas sentral alias buncit, sering kali dipicu oleh konsumsi alkohol sehingga banyak yang menyebut perut buncit dengan beer belly atau perut bir. Saat mengonsumsi alkohol, aktivitas neuron otak mengalami peningkatan yang berhubungan berhubungan dengan rasa lapar. Hal ini inilah yang membuat para pemabuk berat cenderung memiliki perut yang buncit dan kelebihan berat badan.

Selain itu, konsumsi alkohol akan meningkatkan asupan glukosa yang tidak dibutuhkan oleh tubuh sehingga akan menumpuk lemak di dalam perut.

artikel https://hellosehat.com/

Tidak ada komentar: