Setiap kita hendaknya memiliki amal rahasia..

Kebajikan yang hanya dirinya dan Allah saja yang mengetahui.. Lebih ikhlas lebih bermanfaat di akhirat..

A. Naungan Allah.

Saat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan golongan manusia yang kelak mendapat naungan Allah di hari kiamat, diantaranya

وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ
“Seseorang yang bersedekah secara tersembunyi.. Sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui yang disedekahkan tangan kanannya..” (HR. al-Bukhari:1423, Muslim:1031)
Setiap kita hendaknya memiliki amal rahasia

B. Allah Cinta.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ التَّقِىَّ الْغَنِىَّ الْخَفِىَّ
“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertakwa, senantiasa merasa cukup dan tersembunyi dalam beramal.." (HR. Muslim: 2965)

Ia enggan di kenal orang sebab khawatir rusak niat dan hatinya..

Ia tidak gemar mewartakan amal bahkan menyembunyikannya..

Miliki amal rahasia, apapun yang kita mampu..

Meletakkan beberapa kilogram beras di muka pintu rumah tetangga fakir miskin saat malam hari sehingga tak seorang pun tahu..

Shalat di penghujung malam dalam keheningan sampai pun istri/suami serta anak-anak tak pernah menyangka..

Memungut sampah yang tercecer dan meletakkan di tempatnya..

Tersenyum walau sedih menyapa agar lawan bicara tak ikut berduka..

Amal rahasia.. Antara dia dan Rabbnya..

@sahabatilmu.

Tidak ada komentar: