1. Takdir azali di lauh mahfuz untuk manusia surga atau neraka Allah ta'ala menulis takdir sejak lima puluh ribu tahun sebelum menciptakan langit & bumi, pertama yang di ciptakan arasy Allah di atas air. (HR. Muslim)
2. Takdir Umuri yaitu takdir yang berlaku pada manusia pada awal penciptaan-Nya 4 bulan dalam rahim & bersifat umum, rezeki, perbuatan, kebahagiaan & kesengsaraan. (HR. Bukhari & Muslim)
3. Takdir Sanawi Tahunan yaitu yang di catat pada malam Lailatul Qadar setiap tahun dari kebaikan & keburukan.
4. Takdir Yaumi ( harian ) yaitu dikhususkan untuk semua peristiwa yang telah di takdirkan dalam satu hari mulai dari penciptaan, rezeki, menghidupkan, mematikan, mengampuni dosa, menghilangkan kesusahan.
Artinya: "Ali Radhiyallahu 'Anhu berkata: "pernah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pada sebuah jenazah lalu beliau berdiam sejenak, kemudian beliau menusuk-nusuk tanah, lalu bersabda : "tidak ada seorang pun dari kalian melainkan telah ditulis tempatnya dari neraka & tempatnya dari syurga".
Para sahabat bertanya: " wahai Rasulullah, kenapa kita tidak bersandar atas takdir kita & meninggalkan amal? Beliau menjawab: "beramalah kalian karena setiap sesuatu dimudahkan atas apa yang telah di ciptakan untuknya, siapa yang termasuk orang yang ditakdirkan bahagia, maka akan dimudahkan untuk mengamalkan amalan penghuni surga, adapun siapa yang ditakdirkan termasuk dari orang yang ditakdirkan sengsara, maka ia akan dimudahkan untuk mengamalkan amalan penghuni neraka".
Lalu Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam membaca firman Allah ta'ala sbb:
Artinya: adapun orang yang memberikan hartanya di jalan Allah & bertaqwa membenarkan adanya pahala yang terbaik, kami kelak akan beri jalan yang mudah , sebaliknya akan diberi jalan yang sukar. (QS. Al-lai : 5-7)
(HR. Al-bukhari VIII/154)
Wallahu A'lam..
Purwakarta, 11 Rajab 1438H.
2. Takdir Umuri yaitu takdir yang berlaku pada manusia pada awal penciptaan-Nya 4 bulan dalam rahim & bersifat umum, rezeki, perbuatan, kebahagiaan & kesengsaraan. (HR. Bukhari & Muslim)
3. Takdir Sanawi Tahunan yaitu yang di catat pada malam Lailatul Qadar setiap tahun dari kebaikan & keburukan.
4. Takdir Yaumi ( harian ) yaitu dikhususkan untuk semua peristiwa yang telah di takdirkan dalam satu hari mulai dari penciptaan, rezeki, menghidupkan, mematikan, mengampuni dosa, menghilangkan kesusahan.
Artinya: "Ali Radhiyallahu 'Anhu berkata: "pernah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam pada sebuah jenazah lalu beliau berdiam sejenak, kemudian beliau menusuk-nusuk tanah, lalu bersabda : "tidak ada seorang pun dari kalian melainkan telah ditulis tempatnya dari neraka & tempatnya dari syurga".
Para sahabat bertanya: " wahai Rasulullah, kenapa kita tidak bersandar atas takdir kita & meninggalkan amal? Beliau menjawab: "beramalah kalian karena setiap sesuatu dimudahkan atas apa yang telah di ciptakan untuknya, siapa yang termasuk orang yang ditakdirkan bahagia, maka akan dimudahkan untuk mengamalkan amalan penghuni surga, adapun siapa yang ditakdirkan termasuk dari orang yang ditakdirkan sengsara, maka ia akan dimudahkan untuk mengamalkan amalan penghuni neraka".
Lalu Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam membaca firman Allah ta'ala sbb:
Artinya: adapun orang yang memberikan hartanya di jalan Allah & bertaqwa membenarkan adanya pahala yang terbaik, kami kelak akan beri jalan yang mudah , sebaliknya akan diberi jalan yang sukar. (QS. Al-lai : 5-7)
(HR. Al-bukhari VIII/154)
Wallahu A'lam..
Purwakarta, 11 Rajab 1438H.
Basyir Edi Malin Kayo..
Tidak ada komentar: