Renungilah sobat, ketika Ramadhan Bertanya

Bulan paling mulia akan segera tiba, cucuran pahala turun bagaikan hujan lebat, dosa dihapuskan seperti dedaunan berjatuhan dimusim gugur. Ya, Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan maghfirah. Bagi siapa? Bagi mereka yang mengisi Ramadhan dengan Ikhlas yang sempurna serta menjalankannya sesuai petunjuk Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam.
ketika Ramadhan Bertanya

Sedangkan mereka yang memasuki Ramadhan dengan setengah hati akan dibalas sesuai  apa yang ia usahakan, Ramadhan bukanlah siksaan akan tetapi kasih sayang Rabbul Alamin untuk hamba-Nya.

Hari ini kita lihat, bagaimana meriahnya penyambutan bulan Ramadhan dengan menyiapkan berbagai jenis makanan, Ramadhan bertanya “mengapa aku dijadikan seolah musim kemarau yang akan menimpa negri ini, sehingga butuh bekal dan persiapan yang berlimpah?”

 Begitu juga dibukanya pasar-pasar malam, mereka beramai-ramai memenuhinya, mereka meninggalkan masjid yang seharusnya penuh oleh jamaah untuk mendengarkan nasehat dan shalat tarawih. Sedangkan Televisi menampilkan sinetron yang katanya bernuansa islami, kaum muslimin terbuai dengan indahnya alur ceritanya, sehinga malam yang harusnya diisi dengan ibadah dirampas oleh kegiatan yang tidak berfaidah itu.

Siang dihabiskan dengan menonton TV dan tidur-tiduran, sebagian mengisi siang ramadhan dengan main game, Ramadhan bertanya “seperti inikah orang yang akan mendapatkan ampunan dari Allah?”

Terlebih mereka yang melewatkan bulan Ramadhan tanpa puasa disiang harinya, tidak pula shalat tarawih dimalamnya. Azan berkumandang dihiraukan, Al quran tak pernah disentuh. Saat Idul Fitri menyapa mereka ikut pula bergembira, Ramadhan bertanya “Pantaskankah kalian bergembira, sedangkan kalian adalah kelompok paling merugi?”

Rail Muma, Selasa 23 Mei 2017

Tidak ada komentar: