Dzikir dan Syukur adalah landasan kebahagiaan dan keberuntungan

🍀Kita semua pasti mencari kebahagian dan menginginkan keberuntungan atau kesuksesan, karena hal itu adalah cita-cita dan dambaan setiap insan, terlebih lagi seorang hamba yang beriman yang mencari rahmat dan ridho Allah Ta’ala.

Ketahuilah bahwa landasan kebahagian dan sebab utama untuk meraihnya terdapat dalam dzikir dan syukur kepada Allah, makanya Nabi shalallahu’alaihi wasallam berwasiat kepada Mu’adz Bin Jabal radhiyallah ‘anhu untuk membaca disetiap penghujung sholat do’a berikut ini:

" اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ "

“Ya..Allah, berikanlah pertolong kepadaku untuk berdzikir dan bersyukur kepadaMu serta melakukan ibadah yang terbaik untukMu”. H. R Abu Daud, no. 1517.

🔴Nabi shalallahu’alaihi wasallam menggabungkan antara dzikir dan syukur, sebagaimana Allah Ta’ala gabungkan antara keduanya dalam firmanNya:

﴿فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ١٥٢﴾ [البقرة: 152]

“Maka berdzikir (ingat)lah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku”.

🔵Imam Ibu Qoyyim rahimahullah mengatakan :

" الذكر رأس الشكر".

“Dzikir adalah puncak kesyukuran”.

🔷Beliau rahimahullah menambahkan:

"فالذكر والشكر جماع السعادة والفلاح".  الوابل الصيب ص، 164، 165

“Maka dzikir dan syukur adalah mencakup (landasan) kebahagian dan kesuksesan”.
Lihat: Al-Waabil Ash-shayyib, hal: 164, 165.

🔶Semoga kita semua menjadi hamba Allah yang banyak berdzikir kepadaNya dan pandai mensyukuri nikmat Allah yang tidak terhitung banyaknya, amiin.
====================

📝DR. Muhammad Nur Ihsan, Hafidzahullah
STDI Imam Syafi’I - Jember