Analogika logis: Asatidzah yang MUBADZZIR

Bismillah.. Sekedar share aja

Pendapat Pribadi: Mestinya para ulama atau asatidz (ustadz-ustadz) yang MAMPU dan juga FAQIH ilmunya, minimal memiliki dua isteri di dunia ini.. salah satu hikmahnya agar para Muslimah dapat belajar dari istri2 mereka.. atau dari putra putri mereka.. dan mereka dapat semakin menambah jumlah generasi yang berkualitas sebagai pelanjut perjuangan ummat, menjadi ulama ataupun Mujahid/ Mujahidah dakwah...
Asatidzah yang MUBADZZIR

Menurut saya, jika ada ulama atau asatidz yg MAMPU dan FAQIH namun hanya beristri satu.. masuk kategori mubazzir.. Mestinya kemampuan dan kefaqihan para ulama tersebut dapat lebih dirasakan ummat dengan menambah istri dan keturunan yang shalih shalihah.. Sehingga dapat terjadi percepatan kader2 mukmin /mukminah , faqih/faqiha generasi pelanjut...

Analoginya.. para Asatidz yang menikah dalam waktu 15 tahun, atas ijin Allah misalnya memiliki 5 orag anak.. namun ketika memiliki isteri lebih dari satu maka bisa lahir 10 generasi.. Para istri yang dinikahi pun dalam waktu 15 tahun tersebut InsyaAllah bisa menjadi Faqihah, dengan catatan harus dididik.. Suami mampu mengajarkan Ilmu syar'i terhadap para isterinya.. dan ini harusnya memang menjadi kewajiban suami.. tidak hanya semata memberikan keturunan.. wallahu a'lam

Note: ummahat (ibu-ibu) jangan baper (bawa perasaan) ya.. jika tidak ditaqdirkan takkan mungkin terjadi.. Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus'ahaa (tidaklah Allah membebani seseorang kecuali telah disesuaikan takaran kemampuannya)... status ini buat yang berani saja..

By : Ummu Ameerah Dewi.

Tidak ada komentar: