AYAH IBUNDA RELAKAN AKU PERGI KE PONDOK

Ayah bunda, jangan kalian pernah gelisah dengan kepergianku ke pondok, karena aku ingin memilih masa depanku yang lebih cerah dan Nasibku yang lebih mulia, sehingga aku lebih pandai, trampil dan mandiri menatap kehidupan.

Ayah bunda, aku rela tinggalkan rumah agar aku bisa terhindar dari ganas fitnah hidup mulai dari tawuran, genser, pergaulan bebas dan narkoba serta seambrek dekadensi moral yang mengancam masa depanku.
RELAKAN AKU PERGI KE PONDOK

Ayah bunda, aku akan bersabar dan bertahan dengan keadaan pondok yang serba sederhana dan prihatin agar aku mampu menuntunmu ke surga.

Ayah bunda, pada saat kalian mendaftarkanku ke pesantren maka pada waktu itu kita telah siap dengan berbagai macam risiko perpisahan dan melepas hangatnya kebersamaan.

Jangan khawatir ayah bunda, aku di pondok didampingi oleh para guru dan para Ustd yang dengan tulus membimbingku kepada jalan kebaikan, ilmu yang bermanfaat dan ibadah yang benar serta akhlak yang mulia.

Minimnya fasilitas, keprihatinan dan kesederhanaan di pondok bukanlah suatu kehinaan buatku namun sejatinya semuanya sebagai bentuk latihan hidup untuk membentuk mental tangguh dan watak mandiri.

Ketahuilah ayah bunda, kesulitan dan kekurangan hidup yang aku alami di pesantren hanyalah suatu lompatan hidup menuju kemandirian, kedewasaan dan kesederhanaan yang tak akan pernah sia-sia dihadapan Allah.

Ayah bunda suatu saat aku pulang ingin membawa oleh-oleh yang membahagiakan kalian dan meneduhkan hati kalian dengan ibadah yang bagus, hafalan Alquran yang benar, aqidah yang lurus dan akhlak yang mulia.

Aku juga ingin, menjemput ayah bunda dipintu sorga, Agar aku, ayah, bunda, adik-adik, kakek, om, uwa, dan semua saudara-saudara aku dan saudara-saudara ayah dan bunda bisa kumpul dan reuni kembali ditempat yg indah dan Allah Ridhai..

Ayah bunda berhentilah menangis, berhentilah bersedih, saat aku dipondok yang aku butuhkan adalah doa dan motivasimu agar aku sukses, lancar dan berkah dalam belajar serta dimudahkan oleh Allah dalam menyerap ilmu syariat.

Ayah bunda, in syaa Allah, disetiap doaku, diwaktu sholat dan bangun malam ku, aku akan selalu berdoa untuk ayah dan bunda, semoga ayah bunda selalu sehat, panjang umur, mudah dan banyak rizqi halalnya, agar ayah dan bunda lancar dalam membiayai ku, dan juga kelak untuk adik-adiku.

Salam hangat Ananda

artikel republish from whatsapp group
image ilustrasi from SMP Al-Qur'an Ma'rifatussalaam

Tidak ada komentar: