Dakwah Bukan Mencari Banyaknya Jamaah

Dahulu ketika awal-awal mengikuti kajian sunnah, kajian manhaj salaf, di antara prinsip dasar dakwah kepada Allah yang diajarkan kepada saya adalah dakwah ini bukan bertujuan untuk mencari banyaknya jumlah pengikut.

Tujuan utama dakwah adalah semata-mata agar masyarakat mentauhidkan Allah, menjauhi kesyirikan, menjalankan Sunnah Nabi dan meninggalkan perbuatan bid'ah serta kemaksiatan (tentunya dakwah dilakukan dengan penuh hikmah).
microphone

Tidak peduli apabila hasilnya nanti banyak ataupun sedikit yang menerima dakwah, karena kami diajarkan bahwa kesuksesan dakwah bukanlah dari banyaknya pengikut.

Bagaimana mungkin kami menilai suksesnya dakwah karena dari banyaknya pengikut? Padahal kelak di hari akhir ada Para Nabi yang hanya memiliki 2, 1 bahkan tidak ada pengikutnya.

Allah tidak pula menyatakan mereka gagal dalam berdakwah, bahkan mereka telah berhasil dalam melaksanakan tugas mereka, yakni menyampaikan kebenaran meski sedikit yang menyambutnya.

Dakwah kepada Tauhid dan Sunnah itu ga pernah takut kehilangan jama'ah. Meski harus dianggap iri ketika menjelaskan kesalahan seseorang yang mungkin sudah dianggap tenar di sebagian masyarakat.

Tujuan menjelaskan kesalahan ini semata-mata karena rasa cinta kepada orang tersebut agar kesalahannya tidak diikuti, dan juga karena rasa cinta kepada masyarakat agar tidak mengikuti yang salah.

Siapa saja yang menganggap bahwa dakwah itu karena demi banyak-banyakan pengikut, maka sesungguhnya dia belum paham manhaj para Nabi dalam berdakwah.

Ustadz Boris Tanesia

Tidak ada komentar: