Derita Mereka, Derita Kita Semua #Aleppo

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Pembaca yang budiman, tunjukkan kepedulian anda kepada muslim Suriah.

Hingga saat ini masih banyak orang yang terpengaruh anggapan, Suriah itu perang Saudara antara rakyat dengan pemerintah. Kemudian dijadikan alasan untuk tidak peduli sama sekali dengan derita orang lain. Ini kalimat racun, yang sangat tidak manusiawi.

Dan ini prinsip yang diikuti media liberal di tempat kita. Mereka tidak memberitakan kondisi kaum muslimin di Suriah, karena mereka lebih berpihak kepada rezim Basyar al-Asad.

Setidaknya dibangun kesadaran, jika anda muslim, berikan kepedulian kepada muslim yang lain. Dinyatakan dalam hadis dari Hudzifah bin al-Yaman radhiyallahu ‘anhu,

مَنْ لاَ يَهْتَمُّ بِأَمْرِ الْمُسْلِمِيْنَ فَلَيْسَ مِنْهُمْ
“Barang siapa yang tidak memperhatikan urusan kaum muslimin maka dia bukan dari mereka.” (HR. Thabrani dalam al-Mu’jam ash-Shaghir)

Karena mukmin itu seperti bangunan. Sehingga mereka saling menguatkan. Dari Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

المُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
“Seorang mukmin dengan mukmin lainnya adalah bagaikan bangunan yang saling menguatkan antara satu dengan lainnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Karena itu, jika ada sebagian mukmin yang terluka, maka mukmin yang lain akan turut merasakannya. Ibarat satu badan, jika ada anggota yang sakit, anggota yang lain akan turut merasa sakit.

Dari Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِيْ تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اثْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمى
“Perumpamaan kaum mukminin dalam kecintaan dan kasih sayang mereka adalah bagaikan satu jasad, apabila satu anggota tubuh sakit maka seluruh badan akan susah tidur dan terasa panas.” (HR. Muslim)

Seperti yang telah kita saksikan bersama, dalam video dokumentasi – asli bukan rekayasa kantor berita – kejadian di Aleppo, kaum muslimin dibom oleh pasukan Basyar dan sekutunya. Banyak anak-anak dan warga sipil yang menjadi korban.  Anda bisa saksikan laporan dari seorang aktivis kemanusiaan sekaligus jurnalis independen Hadi Al Abdallah pada video dibawah ini:


Namun sayang, korban sipil yang begitu banyaknya ini tidak terdengar dibeberapa media sebagaimana kasus bom paris yang hanya beberapa orang korbannya.

Tapi parahnya, media semakin memperuncing kecamuk ini dengan memutar balikkan fakta. Mereka menukil berita yang salah dari media internasional semacam BBC Arabic, RT (Rusian Today), FOX News dll. dimana media-media ini pro Assad. Mereka menurunkan berita bahwa serangan Allepo ini dilakukan oleh faksi Jabhah Nusrah dan menghancurkan rumah sakit dan masjid.

Padahal faktanya Rezim Bashar Assadlah yang melakukannya dengan serangan rudal pesawat.  Hal ini dibantah keras oleh Hadi Al Abdallah dalam akun twitternya kepada RT Arabic yang menggugakan video Hadi untuk propaganda Rusia.

Menuai kecaman keras telah melakukan kesalahan fatal, RT dan BBC meminta maaf dan menghapus berita. Konsekuensinya Dima Izzamdeen presenter BBC mengundurkan diri dari BBC Arabia sebagai reaksi dari Pemberitaan BBC yang salah tentang pengeboman di Aleppo beberapa waktu lalu.

Media Indonesia yang tidak punya jurnalis disana dan hanya mengadalkan sumber-sumber lain, tidak mau tahu atau meralat kesalahan berita ini. Sehingga jutaan pembaca dicekoki pembodohan informasi, seakan Suriah hanya perang biasa dan tidak perlu peduli dengan korban-korban yang kebanyakan Ahlusunnah.

Bahkan ada sebagian orang yang terdoktrin berita sesat jika Rezim Bashar Assad sah-sah saja mengebom Aleppo karena sedang memerangi teroris. Laahaula walaa quwwata illa billah.. coba Anda saaksikan video diatas, apakah korbannya orang bersenjata?

Sekali-kali tidak….korbannya adalah wanita, anak-anak dan para warga sipil.

Jika kita belum bisa memberikan donasi secara material, minimal jangan lupakan kaum muslimin Suriah dalam doa baik anda.

Boleh Mendoakan Keburukan
Disamping kita dianjurkan mendoakan kebaikan untuk kaum muslimin Suriah, kita juga dibolehkan mendoakan keburukan untuk orang yang mendzalimi kaum muslimin Suriah. Mendoakan keburukan untuk Basyar dan semua sekutunya, mendoakan keburukan untuk Rusia dan Iran. Agar Allah segera menghentikan agresi mereka terhadap rakyat Suriah.

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menceritakan,

دَعَا رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – عَلَى الَّذِينَ قَتَلُوا أَصْحَابَ بِئْرِ مَعُونَةَ ثَلاَثِينَ غَدَاةً ، عَلَى رِعْلٍ وَذَكْوَانَ وَعُصَيَّةَ عَصَتِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendoakan keburukan untuk orang-orang yang membantai para sahabat di sumur Ma’unah selama 30 hari. Beliau mendoakan keburukan untuk suku Ri’l, Dzakwan, dan Ushayyah yang membangkang dari perintah Allah dan Rasul-Nya. (HR. Bukhari 2814)

Semoga Allah menyelamatkan kaum muslimn dari kejahatan orang kafir, terutama mereka yang berada di Suriah dan daerah lainnya.

Wa shallallahu ‘ala nabiyyinaa muhammad wa ‘ala aalihi wa shahbihi wa sallam.

Penulis: Ustadz Ammi Nur Bait, Artikel: www.konsultasisyariah.com

Tidak ada komentar: