iman dan amal sholeh "BISNIS YANG PASTI MENGUNTUNGKAN"

Saudara saudariku yang dimuliakan Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Sudah kita jelaskan bahwasanya:  ➧Disyaratkan AMAL SHOLEH itu disertai dengan KEIMANAN kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla. Maka demikian juga disyaratkan KEIMANAN kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla disertai dengan AMAL SHOLEH.

Diantara ayat-ayat Allāh Subhānahu wa Ta'āla yang didalamnya dijelaskan dengan jelas bahwasannya Keimanan itu hendaklah disertai dengan Amal Sholeh.

Diantaranya firman Allāh Subhānahu wa Ta'āla:

وَمَنْ يَأْتِهِ مُؤْمِنًا قَدْ عَمِلَ الصَّالِحَاتِ فَأُولَٰئِكَ لَهُمُ الدَّرَجَاتُ الْعُلَىٰ
"Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal sholeh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia)," [Surat Ta-Ha 75]

Jadi jelas dalam ayat yang mulia ini Allāh Subhānahu wa Ta'āla menyebutkan tentang ganjaran kedudukan yang tinggi diberikan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla bagi mereka yang Beriman kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla dan dia datang menghadap kepada-Nya dalam keadaan Beriman dan membawa Amal-Amalnya yang Sholeh.

Mengenai hal ini sangat banyak ayat-ayat Allāh Subhānahu wa Ta'āla yang menyebutkan tentang Keimanan itu hendaklah disertai dengan Amal Sholeh, diantaranya:


★| إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh," [Surat Al-Baqarah 277]

★| بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ وَالْعَصْرِ * إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ * إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
"Demi masa.Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh," [Surat Al-Asr 1 - 3]

★| وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ ُ
"Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya." [Surat Al-Baqarah 25]

Selanjutnya Syaikh menjelaskan disini,
apabila manusia memiliki perbuatan atau amalan yang sholeh akan tetapi tidak ada didalam hatinya i’tiqad/keyakinan yang benar dan tidak ada didalam hatinya keimanan yang benar, maka amalannya itu tidak bermanfaat untuknya.

Sebagaimana Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman :

  ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِالْإِيمَانِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
"Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi." [Surat Al-Ma'idah 5]

Dan bila manusia itu memiliki Keimananan akan tetapi dia tidak pernah melakukan satu amalanpun, dia tidak memiliki amalan hanya Keimananan saja maka dia tidak termasuk seorang Muslim.
➧Karena sesungguhnya seorang MUSLIM itu adalah mereka yang BERIMAN dan MELAKUKAN AMAL-AMAL SHOLEH .
beramal sholeh
Dua perkara yang saling bergantungan, dua hal yang saling berkaitan, IMAN dan AMAL.
Suatu ketetapan yang melekat didalam hati yang akan membuahkan amalan-amalan yang akan nampak pada anggota tubuh manusia.

Hal ini sesuai dengan Hadits Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam :

Dari An-Nu’man bin Basyir radhiyallāhu ‘anhuma, Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam  bersabda,

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْب  ( أخرجه البخاري (52) و مسلم (1599) )
”Ketahuilah sesungguhnya pada jasad manusia itu ada segumpal daging, bila segumpal daging tersebut baik/bagus maka akan baik pula semua jasadnya/anggota tubuhnya.Akan tetapi apabila segumpal daging itu rusak maka akan rusak pula semua anggota tubuhnya. Ketahuilah segumpal daging itu adalah HATI." (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Itulah kedudukan yang tinggi Amal Sholeh yang dijelaskan oleh Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al-Badr hafidzahullãh.

Semoga apa yang telah kita jelaskan ada manfaatnya untuk kita semua.

Demikian semoga bermanfaat.

Wassalāmu'alaykum warahmatullāhi wabarakātuh.

🔲Halaqah 03
🔸 Kedudukan Tinggi Amal Sholeh 02

🇸🇦 Thaif Jum'at, 22 Rajab 1437 H, 29 April 2016
By: Ustadz Abu Nawwaf Akhyar Rasyidi,Lc. pada Grup WhatsApp "MANAR AT-TAUHID"
Disarikan dari Kitab AL-MATÂJIR AR-RÂBIHAH
Karya Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al Badr
✏ Dicatat & diedit oleh salah seorang Admin Manar At-Tauhid

Tidak ada komentar: