Salah satu dari banyak geliat mereka ialah dengan menggampangkan alasan pergi ke “orang pintar”, termasuk di dalamnya ialah menggampangkan alasan untuk melihat zodiak/ramalan bintang. Dalihnya, “Coba-coba aja, ndak usah percaya ndak papa kok, siapa tau bener? Kalau salah ya tinggalin aja!”.
Wal-'iyadzubillah
Fenomena seperti ini terjadi nyata di masyarakat kita, dan sejatinya kita sendirilah pihak yang paling merugi dari “coba-coba” ini.
Berikut sebagian kerugian yang akan ditanggung oleh manusia jika berinteraksi dengan jin melalui sihir, perdukunan ataupun ramalan:
1. Keimanan yang runtuh
Fenomena seperti ini terjadi nyata di masyarakat kita, dan sejatinya kita sendirilah pihak yang paling merugi dari “coba-coba” ini.
Berikut sebagian kerugian yang akan ditanggung oleh manusia jika berinteraksi dengan jin melalui sihir, perdukunan ataupun ramalan:
1. Keimanan yang runtuh
Rasulullah Sholallohu 'alaihi wassalaam menegaskan:
مَنْ أَتَى كَاهِنًا أَوْ عَرَّافًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ
“Barang siapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia mempercayai perkataan mereka, maka ia telah kafir terhadap agama yang diturunkan kepada Muhammad” (HR. Ahmad no. 9532).
Ini adalah balasan orang yang percaya kepada dukun atau tukang ramal.
2. Sholat yang tidak diterima
Ini adalah balasan orang yang percaya kepada dukun atau tukang ramal.
2. Sholat yang tidak diterima
Rasulullah Sholallohu 'alaihi wassalaam bersabda:
مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
“Barang siapa yang mendatangi peramal, lalu ia bertanya kepadanya tentang suatu hal,, niscaya tidak akan diterima ibadah sholatnya selama empat puluh hari.” (HR. Muslim no. 2230)
Ini adalah balasan orang yang bertanya kepada dukun atau tukang ramal, sedangkan ia tidak mempercayainya. Masihkah kita percaya dengan alasan “coba-coba” ala musuh Islam?
Konsekuensinya tidak main-main, Sholat! Yang merupakan batas pembeda antara diri kita dengan mereka, non muslim!
Ini adalah balasan orang yang bertanya kepada dukun atau tukang ramal, sedangkan ia tidak mempercayainya. Masihkah kita percaya dengan alasan “coba-coba” ala musuh Islam?
Konsekuensinya tidak main-main, Sholat! Yang merupakan batas pembeda antara diri kita dengan mereka, non muslim!
Bayangkan, selama 40 hari sholat kita tidak diterima alias tidak mendapatkan pahala apa-apa.
Mau?
Facebook Page : Fb.com/TausiyahBimbinganIslam
Tidak ada komentar: