MERAIH SURGA ITU MUDAH...

Dari Muadz Bin Jabal semoga Allah meridhainya.. aku berkata : Wahai Rosulullah kabarkanlah kepadaku amalan yg bisa memasukan aku ke dalam surga dan menjauhkan aku dari api neraka....
taman dan sungai indah

Maka Beliau shallallahu Alaihi wasallam menjawab :

لقد سَألتَ عن عظيمٍ وإنَّهُ ليسيرٌ على من يسَّرَه اللهُ عليه
" Sungguh engkau telah bertanya tentang sesuatu yg besar, namun hal ini sungguh mudah bagi yg di mudahkan Allah...

ِ : تعبُدُ اللهَ لا تُشركُ بهِ شيئًا، وتُقيمُ الصَّلاةَ، وتُؤتي الزَّكاةَ، وتَصومُ رمضانَ، وتحجُّ البيتَ )
  1. Engkau menyembah Allah dan jgn menyekutukannya dgn sesuatu apapun
  2. Engkau tegakkan shalat (lima waktu)
  3. Engkau bayar zakat
  4. Engkau Puasa Ramadhan
  5. Engkau Haji ke Baitullah.

ثمَّ قال : ( ألا أدلُّك على أبوابِ الخَيرِ ؟
Lalu beliau berkata : maukah aku tunjukan kepadamu pintu2 kebaikan?

 الصَّومُ جُنَّةٌ، والصَّدقةُ تُطفِئُ الخطيئةَ كما يُطْفِئُ الماءُ النارَ، وصلاةُ الرَّجلِ من جوفِ اللَّيلِ ) ، ثمَّ تلا : تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ حتَّى بلغ : يَعْمَلُونَ [ السجدة : 16 17 ] ،
Puasa (baik wajib maupun sunnah) adalah perisai (penjaga dr keburukan dunia dan akhirat)
Shadaqoh bisa memadamkan dosa sebagiamana air bisa memadamkan api.
Dan shalat seseorang di pertengahan malam...lalu beliau membaca ayat (surat As-Sajdah 16-17)

 ثمَّ قال : ( أَلا أُخْبِرُك برأسِ الأمرِ وعمودِه وذُروةِ سَنامِه ؟ )
Lalu Beliau berkata lg : mau tidak aku kabarkan kepadamu dgn kepala seluruh urusan, tiangnya dan puncaknya?

قلتُ : بلَى يا رسولَ اللَّهِ، قالَ : ( رأسُ الأمرِ الإسلامُ، وعمودُه الصَّلاةَ، وذُرْوَةِ سَنامِه الجهادُ )
Aku berkata iya wahai Rosulullah...Beliau berkata:

  1. kepala seluruh urusan adalah Islam
  2. Tiangnya adalah Shalat
  3. Dan puncaknya adalah jihad di jalan Allah.

، ثمَّ قال : ( ألا أُخْبِرُك بملاكِ ذلكَ كلِّه ؟ )
Lalu beliau berkata lg: mau tidak aku kabarkan kepadamu suatu hal yg bisa menjaga itu semua?

، قُلتُ : بلَى يا رسولَ اللهِ، فأخذ بلسانِه، قال
Aku katakan Iya wahai Rosulullah...lalu beliau berkata sambil memegang lisannya:

 : ( كُفَّ عليكَ هذا ) ، قلتُ : يا نبيَّ الله، وإنَّا لمُؤاخذونَ بما نتكلَّمُ بهِ ؟ فقال : ( ثِكِلَتْكَ أُمُّكَ، وهل يَكُبُّ النَّاسَ في النَّارِ على وجوهِهِم، أو مَناخِيرهم إلَّا حَصائدُ ألسنِتِهم ) .
jagalah oleh mu ini...!(lisan)...

Lantas aku bertanya kepadanya: wahai gerangan apakah kita akan di adzab disebabkan ucapan kita?

Beliau menjawab : Tsaqilatka ummuka  wahai muadz ...(ungkapan yg biasa di ungkapkan oleh org arab utk mencela)... Tidaklah kebanyakan manusia di renggut wajahnya atau pungguknya lalu di lemparkan ke neraka, kecuali di karenakan buah keburukan lisan mrk....(HR. Ibnu Majah. Shahih)

Abu Ismail (Ust Fakhruddin Nukman)

Tidak ada komentar: