tahukah anda, apa yang menjadikan anda lebih mulia dari binatang ?

Apakah Anda Sudah Merasa Jadi Orang ?

Sobat! Orang tua kita sering berkata kepada kita disaat kita kecil,”kamu belajar yang rajin ya nak, supaya kamu nanti jadi orang” maksudnya jadi orang sukses.

Ada hal yang harus menjadi keprihatinan kita, bahwa kita kerap memiliki selera & pola pikir yang berbeda dengan keinginan Allah yang telah meciptakan kita.

Manusia selalu mengukur keberhasilan dengan Dunia..

Padahal hal itu sangat keliru, Perhatikan firman Allah,

وَلَقَدۡ ذَرَأۡنَا لِجَهَنَّمَ ڪَثِيرً۬ا مِّنَ ٱلۡجِنِّ وَٱلۡإِنسِ‌ۖ لَهُمۡ قُلُوبٌ۬ لَّا يَفۡقَهُونَ بِہَا وَلَهُمۡ أَعۡيُنٌ۬ لَّا يُبۡصِرُونَ بِہَا وَلَهُمۡ ءَاذَانٌ۬ لَّا يَسۡمَعُونَ بِہَآ‌ۚ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ كَٱلۡأَنۡعَـٰمِ بَلۡ هُمۡ أَضَلُّ‌ۚ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡغَـٰفِلُونَ
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami [ayat-ayat Allah] dan mereka mempunyai mata [tetapi] tidak dipergunakannya untuk melihat [tanda-tanda kekuasaan Allah], dan mereka mempunyai telinga [tetapi] tidak dipergunakannya untuk mendengar [ayat-ayat Allah]. Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai (QS Al-A'raf: 179)

Dalam ayat ini, Allah menyatakan manusia tidak mulia karena kejeniusannya, tidak hebat karena jabatannya yang tinggi, tidak juga menjadi luar biasa oleh sebab hartanya yang berlimpah serta tidak ditinggikan harkat martabatnya karena kemuliaan nasab & segala kekuatan yang ada pada dirinya..

Yahudi lebih jenius..
Fir’aun lebih tinggi jabatannya..
Qorun lebih kaya..
Abu lahab lebih mulia nasabnya..
Gajah lebih besar fisik & kekuatannya..

Bila dipikirkan dengan baik, ternyata fakta & dalil menyatakan bahwa semua itu tidak cukup untuk membuat manusia lebih mulia daripada binatang

Tahukah anda apa yang membuat anda menjadi lebih mulia daripada binatang ?

Hanya satu…

Yaitu mengenal Allah, mengetahui apa yang dicintai & dibenci oleh-Nya lalu mengamalkannya.

Allah berfirman,

يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَـٰتٍ۬‌ۚ
”Allah akan mengangkat derajat orang beriman diantara kalian & yang memiliki ilmu..” (QS Al-Mujadalah:11)

Abdullah ibnul Mubarok pernah ditanya, “kapankah manusia layak disebut manusia (makhluk yang mulia) ?

Beliau menjawab, “disaat ia mengenal Allah & membuktikan hal tersebut sepanjang hidupnya.”

Ya Allah, tambahkan ilmu bagi kami, berilah kami pemahaman agama & muliakanlah kami dengan amal!

Ditulis oleh Ustadz Jazuli, Lc dan di edit kembali oleh admin

Tidak ada komentar: